Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Benarkah Soda Diet Lebih Baik Daripada Soda Biasa? Begini Penjelasannya 

Soda diet menggunakan pengganti gula seperti aspartam, sehingga minuman ini bebas kalori dan gula tambahan

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Benarkah Soda Diet Lebih Baik Daripada Soda Biasa? Begini Penjelasannya 
Men's Health
ILUSTRASI Air soda - Soda diet sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat daripada soda biasa karena bebas gula 

1. Dapat Menyebabkan Kerusakan Gigi

Mengganti soda biasa dengan soda diet dapat menurunkan asupan gula penyebab gigi berlubang. Taapi belum tentu melindungi kesehatan gigi secara keseluruhan.

Soda diet masih bersifat asam, dan meminumnya secara teratur dapat menyebabkan erosi gigi seiring waktu. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum soda diet cenderung memiliki tingkat erosi gigi yang lebih tinggi daripada mereka yang lebih banyak minum air putih.

Ilustrasi Es Soda Sirup
Ilustrasi Es Soda Sirup (Sajian Sedap)

2. Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Itulah sebabnya sebagian orang memilih minuman bebas gula seperti soda diet daripada soda biasa

Berita Rekomendasi

Namun, penelitian menunjukkan soda diet juga dapat meningkatkan risiko diabetes.

Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang minum setidaknya satu porsi soda diet per minggu memiliki risiko diabetes sekitar 70 persen lebih besar daripada orang yang tidak minum soda diet.

Studi lain menemukan bahwa orang yang minum soda biasa atau soda diet setiap hari memiliki risiko yang sama terkena diabetes.

Penelitian menunjukkan pemanis buatan dapat memengaruhi risiko diabetes. 

Aspartam dapat meningkatkan resistensi insulin dengan memengaruhi reseptor otak yang terkait dengan sensitivitas insulin. 

Pemanis buatan juga dapat meningkatkan kortisol (hormon stres), mengganggu bakteri usus, dan menyebabkan stres oksidatif, yang semuanya dapat mempersulit pengelolaan diabetes.

Pemanis buatan juga dapat mempersulit otak  untuk memahami hubungan antara tingkat kemanisan dan asupan kalori, yang dapat memengaruhi kualitas diet Anda secara keseluruhan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas