Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perbedaan Kesejahteraan Masyarakat Desa dan Kota

Desa dan kota. Dikotomi yang terkadang menimbulkan berbagai asosiasi, misalnya terkait perbedaan kesejahteraan masyarakatnya.

Editor: Content Writer
zoom-in Perbedaan Kesejahteraan Masyarakat Desa dan Kota
Thinkstock
Ilustrasi: Kota sebagai pusat pertumbuhan menarik penduduk desa untuk melakukan urbanisasi 

Kemakmuran sebuah bangsa dapat tercapai tatkala tingkat pemerataan pembangunannya tinggi serta diiringi oleh sektor produktif pendorong ekonomi.

Pemerintah kini berupaya membangun infrastruktur yang tak lagi terpusat di Pulau Jawa. Kue pembangunan diupayakan tersebar ke luar pulau, termasuk daerah terpencil.

Proyek pembangunan jalan nasional, jalan tol, pelabuhan, bandara, dan kawasan industri menjadi hal lumrah.

Pelabuhan Laut Saumlaki
Pelabuhan Laut Saumlaki

Berbicara pada Forum Merdeka Barat 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Jumat (8/9/2017), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro memastikan bahwa ketimpangan desa dan kota merupakan perhatian pemerintah saat ini. 

Menurut Bambang, ketimpangan yang terjadi saat ini justru terjadi sebagai saat pertumbuhan ekonomi sedang tinggi.

Pada kurun waktu 2004-2012, terjadi kenaikan harga komoditas (commodity boom) dan menyebabkan ketimpangan melebar. Pada 2015, ketimpangan cenderung turun meskipun lambat.

“Growth belum diikuti pemerataan ekonomi dan kesejahteraan. Maka dari itu, pemerintah akan lebih berfokus untuk menurunkan ketimpangan,” tegasnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas