BLK Kendari Jawab Tantangan Wapres JK
Wapres JK menghimbau agar pelatihan di BLK tidak hanya mementingkan teori tapi para pesertanya diharapkan juga mampu mempraktekkan hasil pelatihan.
Editor: Content Writer
Wakil Presiden Jusuf Kalla, sempat menyinggung bahwa pelatihan berbasis kompetensi tidak boleh hanya sebatas teori saja. Pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) juga harus mampu mempraktekkan dan menjalankan proses produksi.
Hal ini diungkapkan Presiden Jusuf Kalla saat mengunjungi forum silaturrahmi Pengurus dan Mahasiswa Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) di Solo, Jawa Tengah, akhir tahun lalu.
Menjawab tantangan tersebut, BLK Kendari terus berupaya meningkatkan kualitas pelatihan hingga pada level produksi. Kejuruan Teknisi audio video di BLK Kendari misalnya, tidak hanya memahami materi kejuruan secara teori saja, peserta juga sudah mampu menjalankan produksi perangkat audio sistem seperti adapter, speaker aktif, amplifier, serta memperbaiki DVD, TV, hingga pada level penggantian mesin.
Hasil praktik peserta pelatihan di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Utara tersebut diserahkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Camat, Lurah, atau Kepala Desa setempat dan digunakan untuk kepentingan bersama. Misalnya diberikan pada Masjid, Kelurahan, atau Balai Desa. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.