Menaker Hanif Jajal Motor Listrik Rakitan Siswa BLK Serang
Menaker mengapresiasi para siswa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang yang berhasil merakit motor listrik.
Editor: Content Writer
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dakhiri mengapresiasi para siswa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang yang berhasil merakit motor listrik. Menurutnya perakitan tersebut sangat inovatif untuk mengasah kemampuan para siswa agar meningkatkan kreatifitas dalam bekerja.
Perakitan sepeda motor bertenaga listrik ramah lingkungan dirintis oleh dua siswa Teknisi Ahli Angkatan 15 Tahun 2018 yang bernama Ibnu Majah dan Hartanto Hadya dengan didukung oleh para siswa BLK lainnya.
"Ide awal dari pembuatan motor listrik ini adalah penciptaan teknologi energi terbarukan. Motor listrik ini ramah lingkungan dan hemat energi," kata siswa Teknisi Ahli BBPLK Serang, Ibnu Majah dalam keterangan pers Biro Humas Kemnaker di Jakarta pada Senin (2/4/2018).
Motor listrik ini dapat menempuh jarak 50 KM perjam serta mampu berjalan selama lima jam (nonstop) dalam kondisi baterai penuh. Butuh waktu tiga jam untuk mengisi ulang baterai dari kondisi kosong hingga full.
Pembuatan motor listrik ini selama dua minggu dari motor bekas sampai jadi motor listrik. “Kami bekerja dalam tim yang terdiri dari tenaga ahli las, kelistrikan, dan mekatronik,” ujarnya.
Hasil kreasi motor listrik ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi para siswa BLK. Sebab nantinya para siswa BLK dituntut untuk melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas dalam bekerja.
Menaker Hanif yang datang ke BBPLK Serang untuk membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Gelombang II tak mau ketinggalan untuk mencoba motor listrik karya siswa BBPLK Serang tersebut.
"Ini bukti kreativitas siswa BLK. Mereka mampu memodifikasi motor bertenaga bahan bakar minyak menjadi sepeda motor bertenaga listrik. Rekan rekan wartawan kalau mau memodifikasi motornya menjadi motor listrik silahkan ke BBPLK Serang" kata Menaker Hanif, bergurau kepada wartawan yang meliput.
Hanif mengatakan zaman milenial ini, semua pekerja harus mampu bersaing dan menunjukan kreatifitas dalam bekerja. "Jadi bangga lah, jika para siswa yang dilatih dan belajar di BBPLK punya karya yang cukup inovatif,” kata Hanif.
Selain motor listrik, siswa BBPLK Serang juga mampu berinovasi menciptakan sepeda listrik dan lampu yang bisa dikendalikan melalui handphone android.
"Dulu merdeka atau mati, sekarang inovasi atau mati. Siswa BBPLK mampu berinovasi. Namun, ini masih harus dikembangkan agar bisa menjadi produk nasional," ungkap Menaker Hanif.