Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dana Desa Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Lestarikan Budaya Lokal Desa Kota Bani

Dana Desa yang diterima Desa Kota Bani, Kabupaten Bengkulu Utara, ternyata berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Content Writer
zoom-in Dana Desa Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Lestarikan Budaya Lokal Desa Kota Bani
Desa Kota Bani 

Dana Desa yang diterima Desa Kota Bani, Kabupaten Bengkulu Utara, Propinsi Bengkulu, ternyata berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pelestarian budaya lokal warga desanya. 

Hal ini terbukti dari pemanfaatan dana desa yang merambah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di desa yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia itu. 

Desa Kota Bani sendiri memiliki total 6 PAUD dan salah satu PAUD yaitu PAUD Mekar Jaya telah merasakan langsung manfaat dana desa.

Sempat mengalami lantai rusak atau ambles, ruangan di PAUD tersebut dapat kembali beroperasi usai menerima bantuan dari dana desa. 

"Beberapa bulan yang lalu PAUD Mekar Jaya ini ada satu lokal (gedung) yang ambles lantainya. Alhamdulilah kita dibantu dari Dana Desa Kota Bani untuk memperbaiki lantai itu," ujar Kepala Sekolah PAUD Mekar Jaya, Ni Dewi Ambaryani, di lokasi, Selasa (9/10/2018). 

Dua tahun terakhir, para tenaga pendidik di PAUD Mekar Jaya yang berjumlah 4 orang pun telah merasakan efek dari Dana Desa tersebut. Yakni kesempatan bagi mereka menerima insentif  per bulan.

Hal ini memicu para tenaga pendidik lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Bahkan, lembaga ini menjadi idola bagi desa tetangga pula. 

Berita Rekomendasi

Banyak warga desa tetangga yang memilih PAUD Mekar Jaya sebagai destinasi pendidikan awal bagi anaknya. Terlebih lembaga ini menyandang juara kedua sekolah sehat tingkat kabupaten. 

Adapun kriteria sekolah sehat tersebut antara lain kebersihan sekolah, dan bagaimana lingkungan sekolah mampu membuat anak-anak lebih nyaman ketika berada di sekolah.

kemendes

Seorang wali murid bernama Zaenudin merasakan kualitas sang anak meningkat usai mengenyam pendidikan di sana. 

"Nyaman, jauh dari jalan raya, tidak ada kebisingan. Guru selalu datang duluan dan pulang paling akhir. Sehingga lebih giat dan semangat (anak-anak). Jadi meningkatkan kualitas pendidikan anak," kata Zaenudin. 

Selain itu, budaya lokal juga turut terlestarikan dengan adanya Dana Desa. Kekayaan budaya lokal Desa Kota Bani sangatlah beragam, karena warga desanya yang heterogen. 

Pantauan Tribunnews.com, terdapat suku Jawa, Batak, Pekal (suku asli Bengkulu), Minang, Sulawesi hingga Sunda. Keberagaman itu terlihat jelas pada tarian adat yang dipertunjukkan oleh anak-anak PAUD Mekar Jaya.

Kucuran Dana Desa digunakan untuk menyediakan pakaian adat, dengan tujuan pelestarian budaya lokal desa Kota Bani terjaga. 

"Pengaruhnya sangat kuat (pelestarian kesenian dengan dana desa). Membuat kita tambah semangat," kata Ni Dewi Ambaryani, terkait pengaruh dana desa pada pelestarian budaya lokal.

Lebih lanjut, warga desa juga merasakan peningkatan kualitas kesehatan. Lewat pembangunan Posyandu menggunakan Dana Desa adalah wujud nyata peningkatan kualitas kesehatan warga desa Desa Kota Bani. 

Didirikan tahun 2017, Posyandu ini berisikan 2 bidan dan 20-an orang kader posyandu. Selain peningkatan kualitas kesehatan, pembangunan Posyandu ini juga memberdayakan masyarakat, lantaran membuka lapangan kerja baru.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas