Ini yang Disampaikan Menpar ke UNWTO di WTM London
Momen World Travel Market (WTM) London 2018, dimanfaatkan Menteri Pariwisata untuk menggelar pertemuan dengan petinggi United Nation World Tourism Org
Editor: Content Writer
Destinasi digital pun di bangun dengan baik oleh GenPI. Hingga saat ini telah ada 51 destinasi digital diseluruh Indonesia. Targetnya akan ada 100 destinasi digital di akhir tahun 2018.
Menurutnya, pasar digital adalah destinasi yang heboh di dunia maya, viral di media sosial, dan nge-hits di Instagram. Generasi milenial atau lebih populer Kids Zaman Now sering menyebut diferensiasi produk destinasi baru ini dengan istilah instagramable. Penggunaan digital itu akan membuat pariwisata Indonesia melompat lebih tinggi.
"More digital more global, more digital more personal, more digital more professional, dan digital destination menjadi tuntutan di era digital dimana generasi milenial adalah future customers sebagai konsumen yang paling haus akan pengalaman (experience) dibanding generasi-generasi sebelumnya,” tuturnya.
Masifnya perkembangan pariwisata Indonesia tentunya harus didukung dengan amenitas yang mumpuni. Untuk itu Kemenpar juga melakukan gebrakan. Yaitu program Pembangunan dan pengembangan homestay. Kemenpar menargetkan pengembangan dan pembangunan 10 ribu unit kamar homestay desa wisata pada 2019.
Menteri asal Banyuwangi itu mengatakan, pembangunan homestay merupakan salah satu cara realistis untuk memenuhi kebutuhan amenitas di Indonesia. Karena skalanya kecil, membangun homestay akan lebih mudah dan lebih fleksibel dibandingkan membangun hotel.
Selain itu pembangunan homestay juga bisa tersebar di berbagai destinasi wisata di seluruh pelosok Tanah Air karena homestay tersebut dimiliki oleh masyarakat di sekitar destinasi wisata.
"Selain itu ketertarikan wisatawan terhadap homestay mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan pergeseran minat wisatawan yang kini lebih terbuka. Mereka lebih menyukai interaksi langsung dengan masyarakat sekitar. Dan ini semakin dicari wisatawan masa kini," pungkas Menpar. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.