Ikawangi Bandung Siapkan Atraksi Budaya saat Halal Bihalal
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Ikawangi dibentuk untuk menjaga tali silaturahmi antar masyarakat asal Banyuwangi yang ada diperantauan.
Editor: Content Writer
Sementara Kabis Pemasaran Area I (Jawa) Kemenpar Wawan Gunawan, menambahkan jika amenitas Banyuwangi semakin bertambah tiap tahunnya.
“Banyuwangi sudah memiliki banyak pilihan untuk menginap. Dari penginapan mewah sampai yang biasa saja. Semua ada. Belum lagi ada rencana Ground breaking Hotel Bandara Internasional. Termasuk rencana Ground breaking Food Court Warung Ijen 28,” kata Wawan yang juga Ki Dalang Wayang Ajen.
Walikota Bandung Oded M Danial memberikan apresiasi untuk keberadaan Ikawangi di Kota Bandung.
“Kehadiran Ikawangi di Kota Bandung sangat positif. Karena, mereka mampu berbaur dengan semua. Tidak ada sekat dan perbedaan. Sebaliknya, Ikawangi membuat Bandung semakin berwarna,” paparnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.
“Ikawangi hadir dengan kekayaan budaya Banyuwangi. Ini memuat Kota Bandung juga menjadi kaya akan budaya. Tidak itu saja, eksistensi Ikawangi membuktikan jika Bandung terbuka buat siapa saja,” paparnya.(*)