Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto Sebut Penolakan Ahok Masuk BUMN Terlalu Berlebihan
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengomentari adanya penolakan terhadap Ahok yang akan masuk BUMN. Menurutnya penolakan tersebut terlalu berlebihan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Muhammad Yunus menyarankan untuk mencari putra-putri yang terbaik selain Ahok.
Menurutnya, sikap dan sopan-santun Ahok ketika menjadi Gubernur DKI perlu dipertanyakan jika menjabat di BUMN.
"Mungkin kita melihat dari jejak terjangnya ketika menjadi Gubernur DKI yang selalu memberikan pandangan kericuhan dan sopan santunnya itu yang menjadikan kawan kawan bertanya," ujarnya dilansir melalui Youtube Kompas TV.com, Senin (18/11/2019).
Sebelumnya, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar juga memposting spanduk penolakan Ahok menjadi bos di Pertamina.
Ada sejumlah point yang tertulis pada spanduk tolak Ahok di Pertamina.
Ditolak Masuk BUMN, Ahok: Hidup Gua Ditolak Melulu
Arie Gumilar mempostingnya lewat akun Instagram @ariegoem.
Berikut ini isi spanduk FSPPB tolak Ahok di Pertamina :
1. Pertamina tetap wajib utuh, Tolak Siapapun yang Suka Bikin Rusuh
2. Memilih figur tukang gaduh, Bersiaplah Pertamina Segera Runtuh
3. Berkali-kali ganti direksi kami tak peduli, tapi kedatangan biang kekacauan jadi musuh kami
4. Pertaminan menjulan, rakyat senang, Pemberang datang, kita perang
5. Pertaminan bukan sarang korupto, bukan juga tempat orang tak terpuji dan mulut kotor !
Dalam keterangan postingannya, akun ariegoem menuliskan bahwa Ahok tidak diterima di Pertamina.