TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, menerima Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Senin (16/12) siang.

Dalam kesempatan tersebut, General Manager APPI Ponaryo Astaman menyampaikan visi misi perlindungan terhadap para pemain profesional sepakbola di Indonesia.

Menpora menyampaikan apresiasi atas usaha-usaha memajukan persepakbolaan nasional, sebagaimana harapan besar Presiden yang tertuang dalam Inpres Nomor 3 Tahun 2019.

Baca: Kalah dengan Vietnam 0-3, Sesmenpora Apresiasi Perjuangan Timnas U-23

"Presiden menaruh perhatian besar terhadap perkembangan sepakbola nasional. Satu-satunya cabang olahraga yang memiliki Inpres hanya sepakbola, oleh karenanya harus ada perubahan," ucap Menpora.

Ada hal-hal dasar yang dititipkan kepada APPI sehubungan dengan proteksi, edukasi, dan solidariti yang menjadi ruh perjuangan organisasi para pemain profesional ini. Diantaranya adalah perlu peningkatan kemampuan berbahasa asing sehingga ketika ada permasalahan yang berhubungan secara internasional akan mudah, tidak terkendali komunikasi.

Baca: Sikap Kemenpora Atas Insiden dan Hasil Kongres PSSI

"Saya perhatikan ketika ada pelanggaran di lapangan dengan wasit asing biasanya sering menerima begitu saja, padahal barangkali ada celah untuk membela diri. Oleh karenanya saya titip hal dasar seperti ini diperhatikan dan ditingkatkan," pesan Menpora.

Hadir, Stafsus Pengembangan dan Prestasi Olahraga M Nigara, Stafsus Kreativitas dan Inovasi Kaum Milenial Alia Noorayu Laksono. Dari APPI, Sekretaris: M Hardika Aji, Exco: Bima Sakti, Riyandi Ramadhana, Ramdani Lestaluhu, Legal: Janes Silitonga, Riza Hufaida, Staf: Budi Sulistiawan, Willy Shimpoma. (*)