TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menpora Zainudin Amali menerima Dewan Pimpinan Pusat Mahasiswa Pancasila (DPP Mapancas), di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda Senayan Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020) siang.

Kedatangan DPP Mapancas yang dipimpin Ketua Umum Medi Sumaedi bermaksud melaporkan rencana pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-15.

Sehubungan pelaksanaan Munas, pesan penting Menpora karena saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 maka apapun kegiatan harus menjalankan Protokol Kesehatan yang ketat.

"Karena ini bersifat nasional, silakan disampaikan ke Pak Deputi untuk selanjutnya menghadap Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, agar nanti semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada kesalahan," tegas Menpora yang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh.

Poin penting lagi yang disampaikan dalam setiap organisasi kepemudaan, Munas harus menjadi bagian konsolidasi dan kaderisasi.

Karena Mapancas adalah organisasi kemahasiswaan dan menyandang nama Pancasila maka sosialisasi ke kampus-kampus akan penyadaran ideologi bangsa dan kebhinekaan harus menjadi program utama kepengurusan selanjutnya.

Menanggapi pesan-pesan Menpora tersebut Ketua Umum Mapancas akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh dan menindaklanjuti dengan baik

"Perihal kaderisasi saya menegaskan cukup satu periode saja, selain memberikan contoh juga langkah bijak dan elegan untuk memberikan kesempatan kepada kader-kader muda yang lain," kata Ketum Medi Sumaedi.

Munas yang akan digelar di Hotel Grand Zuri BSD Tangerang Selatan Banten pada tanggal 27-28 Juli mendatang akan dilaksanakan secara langsung dan virtual.

Dengan mengikuti protokol kesehatan maka yang hadir 100 orang dari kapasitas ruang 250 orang, selebihnya sekitar 1.000 peserta mengikuti secara virtual melalui Zoom.

Hadir dari DPP Mapancas turut mendampingi Ketum diantaranya Bendum Pilar Saga Ichsan sekaligus Ketua Panpel Munas, Sekretaris Panpel Erna K, Sarwanto, dan Ketua DPD Sulteng Didik Djibran.(*)