One Day for Children, Mensos Sapa 8 Ribu Anak Indonesia Secara Virtual
Kementerian Sosial (Kemensos) RI melaksanakan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2020 melalui kegiatan Sehari Bersama Anak (One Day for Childre
Editor: Content Writer
Mensos buka data kasus yang dialami anak
Data hasil respons kasus Satuan Bakti Pekerja Sosial sampai dengan bulan Juni 2020 menunjukkan bahwa lima jenis kasus terbanyak yang dialami anak, yaitu 3.555 anak berhadapan dengan hukum, 1.433 anak korban kejahatan seksual, 766 anak korban perlakuan salah dan penelantaran, 552 anak korban kekerasan fisik maupun psikis serta 638 anak terdampak Covid-19.
Kasus-kasus tersebut menggambarkan perlu adanya upaya yang terintegrasi untuk melindungi anak. Kementerian Sosial melalui Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak, telah melakukan berbagai upaya rehabilitasi sosial melalui pendekatan keluarga, komunitas dan residensial.
Upaya tersebut ditujukan agar anak dan orang tua serta pihak penting dalam kehidupan anak memiliki keberfungsian sosial.
Keluarga, masyarakat termasuk berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) serta Balai/Loka Rehabilitasi Sosial dan berbagai lingkungan sosial lainnya diharapkan mampu memberikan perlindungan yang optimal pada anak.
Kegiatan Sehari Bersama Anak didukung banyak pihak
Dukungan dan apresiasi juga datang dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ihsan Yunus. "Saya mendukung kegiatan seperti ini. Mari kita sama-sama terus belajar, berdoa dan berusaha meski dalam situasi terbatas karena Covid-19. Tidak ada halangan untuk kita bersungguh-sungguh," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi juga hadir memeriahkan acara ini.
"Tetap semangat, apapun kita hadapi dengan gembira," pesannya.
Begitu juga dengan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait yang menyatakan bahwa anak perlu perlindungan. Anak-anak diharapkan mampu mengatakan tidak pada narkoba, pornografi, eksploitasi, penganiayaan dan penelantaran.
Baca: Hari Anak Nasional 2020, Ditjen PAS Pastikan 857 Anak Terima Remisi dan Program Sekolah Mandiri
Di akhir sapaannya, Mensos menyampaikan agar anak-anak tetap menjaga kesehatan.
"Jaga kesehatan kalian dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Semoga Anak Indonesia semakin jaya," pungkas Mensos.
Acara ini dimeriahkan oleh 73 anak penerima manfaat Balai/Loka Anak Kemensos dan 8.000 anak perwakilan dari seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang. Mulai dari anak komunitas adat terpencil, penyanyi jalanan, anak nelayan, anak pemulung, anak disabilitas hingga anak dengan HIV/AIDS.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula perwakilan dari Kementerian dan Lembaga yaitu Kementerian Koordinator PMK, Bappenas, Kemendagri, KPPPA, KPAI, LPAI, Komnas Anak, Yayasan Sayangi Tunas Cilik dan mitra lainnya. (*)