Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susuri Jalur Lintas Sumatera,  Mensos Pastikan Masyarakat Terdampak Covid-19 Terima Bantuan

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyapa masyarakat Sumatera Utara. Kedatangan Mensos Juliari untuk memastikan bantuan sosial sampai

Editor: Content Writer
zoom-in Susuri Jalur Lintas Sumatera,  Mensos Pastikan Masyarakat Terdampak Covid-19 Terima Bantuan
dok. Kemensos

TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyapa masyarakat Sumatera Utara. Kedatangan Mensos Juliari untuk memastikan bantuan sosial sampai dan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat terdampak pandemi.

Mensos dijadwalkan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Sumatera Utara, termasuk ke Simalungun yang merupakan kampung halamannya, hari ini (12//11).  Kepada masyarakat dan keluarga penerima manfaat (KPM) yang dia temui, Mensos Juliari menyampaikan salam Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Sumatera Utara.

"Saya meneruskan salam Bapak Presiden kepada masyarakat di Sumatera  Utara. Saya hadir ke berbagai kota di tanah air,  termasuk Sumatera Utara, untuk memastikan bahwa negara hadir di tengah pandemi,"  katanya saat menyaksikan penyaluran BST di Balai Pertemuan di Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

Mensos berkesempatan berkunjung ke sejumlah titik di Sumatera Utara. Di antaranya menyaksikan pencairan Bansos Tunai (BST)  di Kelurahan Perdagangan,  dan Kantor BPR Bandar Jaya untuk menyerahkan bantuan kepada pesantren dan gereja senilai Rp1 miliar,  keduanya di Simalungun.

kemensos-121120-1

Mensos Juliari juga bertemu dengan pendamping PKH di Siantar Utara dan di Kota Medan. 

Dalam kesempatan itu, Mensos menyatakan, pemerintah bertindak cepat dalam menangani dampak Covid-19, baik dari aspek kesehatan,  perlindungan sosial maupun penguatan perekonomian. Hal ini untuk memastikan masyarakat mendapat bantuan di tengah masa sulit akibat pandemi. 

"Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada semua pembantunya termasuk kami para menteri untuk memastikan masyarakat tidak ada yang kelaparan. Kemensos yang bertugas di bidang perlindungan sosial,  segera melakukan refocussing program dan realokasi anggaran dan selanjutnya menyalurkan berbagai bansos untuk masyarakat terdampak pandemi, " katanya.

Berita Rekomendasi

Dalam tugas penanganan dampak pandemi,  Kementerian Sosial berada dalam klaster penyelenggaraan program jaring pengaman sosial (JPS). Kemensos mendistribusikan berbagai bantuan sosial (bansos) baik itu reguler, bansos khusus dan bansos tambahan. 

"BST ini adalah salah satu bansos khusus untuk membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat yang tertekan oleh pandemi. Semoga bantuan ini bermanfaat. Gunakan bantuan ini sebaik-baiknya,  jangan dipakai untuk membeli rokok," katanya. 

Tak lupa ia mengingatkan, bahwa bansos sifatnya sementara. Ia berharap masyarakat dan kepala daerah mampu menciptakan aktivitas,  dan program yang bersifat pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

"Bansos ini sifatnya sementara. Tidak terus menerus. Jadi saya harapkan pemerintah dan masyarakat bisa mencari terobosan sehabis mengembangkan program pemberdayaan ekonomi rakyat, " katanya.

Ia berpesan kepada pemerintah daerah untuk mengecek penerima bantuan. Bila sudah "naik kelas" untuk tidak diberikan bantuan lagi.  "Bantuan bisa untuk mereka yang belum mendapat bantuan. Jadi ada asas keadilan,"  kata Mensos.

Kabupaten Simalungun merupakan Kabupaten dengan serapan tertinggi dan tercepat di Sumatera Utara. Hal ini berkat dukungan dari berbagai pihak, terutama Pemerintah Daerah.

Mensos mengapresiasi capaian Pemkab Simalungun, dan semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan BST di berbagai daerah di tanah air.  Mensos mengingatkan agar dalam setiap kegiatan terutama dalam penyaluran bansos memperhatikan protokol kesehatan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas