Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susuri Jalur Lintas Sumatera,  Mensos Pastikan Masyarakat Terdampak Covid-19 Terima Bantuan

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyapa masyarakat Sumatera Utara. Kedatangan Mensos Juliari untuk memastikan bantuan sosial sampai

Editor: Content Writer
zoom-in Susuri Jalur Lintas Sumatera,  Mensos Pastikan Masyarakat Terdampak Covid-19 Terima Bantuan
dok. Kemensos

"Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak, jajaran Kemensos,  pemerintah daerah, direksi PT Pos Indonesia, para pendamping dan semua pihak yang telah membantu. Atas kerja sama dan kerja keras kita semua, Program BST ini bisa berjalan dengan baik, " katanya.

Provinsi Sumatera Utara mendapat Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial RI berupa, Program Sembako sejumlah 768.882 KPM, dengan nilai Rp1.657.086.100.000;  BST dengan jumlah  558.759 KPM senilai nilai Rp.2.244.623.900.000,  Bantuan Sosial Tunai (Non PKH) sebanyak 16.385 KPM, dengan nilai Rp.8.192.500.000,-.

Untuk Kabupaten Simalungun mendapat Bantuan Sosial dari Kementerian Sosial RI berupa: Program sembako sejumlah 44.020 KPM, dengan nilai Rp.97.148.650.000,-,

BST sejumlah 41.592  KPM, dengan nilai Rp. 152.404.800.000.

BST merupakan bansos khusus Kemensos yang menjangkau 9 juta KPM terdampak pandemi di luar Jabodetabek. Pada salur Gelombang 1 periode April-Juni 2020 indeks sebesar Rp600 ribu/KPM/bulan. Pada salur Gelombang 2 yakni Juli-Desember 2020, indeks sebesar Rp300 ribu/KPM/bulan. 

Pedagang Toko Terbantu BST

Salah satu KPM BST Kemensos Hamdayani Sinaga mengungkapkan manfaat positif dari BST.

Berita Rekomendasi

Pria 49 tahun ini berjualan kebutuhan sehari-hari di warungnya, di Desa Perdagangan, Kecamatan Bandar.  Dengan 3 anak dimana satu masih sekolah, Hamdayani merasa tidak hasil jualannya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Dulu sehari bisa dapat Rp150 ribu. Setelah pandemi kadang-kadang dapat Rp50 ribu. Untuk biaya yang masih sekolah ini ya agak berat pak, " katanya.

Ayah 3 anak itu mengaku beruntung  di saat sulit ia mendapatkan BST. Aparat desa yang melakukan pendataan memasukkan namanya dalam daftar penerima BST. Ia mengaku sudah menerima BST sejak pertama program ini berjalan pada Gelombang I dengan indeks Rp600 ribu.

"Sampai saat ini masih terima dengan nilai Rp300 ribu. Saya ucapkan terima kasih kepada Kemensos atas bantuannya. Sangat membantu keluarga kami. Sebagian besar untuk makan dan kebutuhan sehari-hari. Sebagian untuk menambah modal usaha, " katanya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas