Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Berkomitmen Wujudkan Visi Poros Maritim Global Melalui Penerapan E-Navigation

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian telah menyelenggarakan acara International Symposium On E-Navigation

Editor: Content Writer
zoom-in Indonesia Berkomitmen Wujudkan Visi Poros Maritim Global Melalui Penerapan E-Navigation
Humas Ditjen Perhubungan Laut
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya di acara International Symposium On E-Navigation secara virtual pada Kamis (10/12/2020), di Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kenavigasian telah menyelenggarakan acara International Symposium On E-Navigation secara virtual pada Kamis (10/12/2020), di Jakarta.

Acara ini diselenggarkaan dalam 3 (tiga) sesi, yaitu sesi ke-1 dengan topik perbahasan tentang The Implementation on E-Navigation and Its Development Within the Region (Implementasi E-Navigasi dan Perkembangannya di dalam Kawasan) yang disampaikan melalui pembicara dari Maritime and Port Authority (MPA) Singapura, Marine Department of Malaysia dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Indonesia.

Dilanjutkan sesi ke-2 dengan topik pembahasan tentang E-Navigation From Users Perspectives (E-Navigasi dari Perspektif Pengguna) yang disampaikan melalui pembicara dari Japan Coast Guard/IALA E-NAV Committee Chair, Australian Maritime Safety Authority (AMSA) dan ITS Surabaya.

Pada sesi terakhir atau sesi ke-3 dengan topik pembahasan tentang E-Navigation From Industry Perspectives (E-Navigasi dari Perspektif Industri) melalui pembicara dari IALA, HS Wismar, Finn Pilot dan Swedish Maritime Administration (SMA).

“Implementasi E-Navigation diharapkan membawa manfaat antara lain untuk meningkatkan keselamatan pelayaran yang akan mengurangi human error dan korban jiwa di laut. E-Navigation juga dapat memfasilitasi pertukaran informasi di seluruh rantai logistik maritime. Ini berarti adanya efisiensi yang lebih besar untuk operasi komersial,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam sambutannya secara virtual, Kamis (10/12/2020)

Menhub menyampaikan bahwa penerapan E-Navigation menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk mempercepat dan mewujudkan visi 'Poros Maritim Global'.

Visi tersebut memperkuat jati diri bangsa sebagai bangsa maritim mengingat kondisi geografisnya yang merupakan jalur pelayaran dan pintu gerbang paling strategis bagi perekonomian global.

Berita Rekomendasi

Menhub juga berharap bahwa seluruh stakeholders dapat bekerjasama untuk mengembangkan E-Navigation, serta agar forum terkait dengan E-Navigation dapat diselenggarakan secara berkala di masa mendatang.

Pada kesempatan lainnya, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo dalam sambutannya juga memberikan gambaran bagaimana diskusi dan inisiatif terkait dengan E-Navigation berkembang di forum-forum internasional, terutama pada forum International Maritime Organization.

“Inisiatif E-Navigation dimulai pada Pertemuan International Maritime Organization (IMO) Meeting di sesi ke-81 Maritime Safety Committee (MSC) dengan tujuan untuk mengintegrasikan semua perangkat kenavigasian dalam rangka untuk menciptakan suatu kemanan pada tingkat yang lebih tinggi terkait dengan keselamatan dan memberikan efisiensi pengoperasian yang substansial,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo dalam sambutannya secara virtual, Kamis (10/12/2020)

“Tujuan tersebut akan diimplementasikan dengan mengembangkan strategi baru dalam hal modifikasi metode dan peralatan navigasi seperti peta laut, peralatan di atas kapal (bridge display equipment), alat bantu elektronika navigasi, komunikasi dan infrastruktur di pantai serta modifikasi peraturan terkait baik teknis maupun operasional,” tambah Agus

“Modifikasi tersebut tidak hanya dibahas dalam pertemuan di IMO tetapi juga di forum dan organisasi internasional terkait lainnya seperti International Telecommunication Union (ITU), International Hydrographic Organization (IHO) dan The International Association of Marine Aids to Navigation and Lighthouse Authorities (IALA).” ujar Agus

“Untuk itu, Saya berharap dengan acara ini, Indonesia sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia dapat berperan dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim dengan memperhatikan perkembangan teknologi di bidang maritim dalam forum E-Navigation,” tutup Agus

Sementara itu, Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan dalam sambutannya secara virtual mengatakan bahwa tujuan pertemuan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan terkait di bidang kemaritiman tentang pengembangan inisiatif E-Navigation yang sedang dibahas dan dilaksanakan secara internasional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas