KKP Bagikan Paket Ikan Segar Hasil Budidaya di Momen Lebaran
Ikan segar hasil budidaya dibagikan di 6 Dusun Kecamatan Cilebar dengan jumlah sekitar 1.838 KK atau dengan total bantuan 2,5 ton ikan segar.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) tetap memproduksi dan mendistribusikan stimulus bantuan pemerintah guna meringankan beban biaya produksi pembudidaya ikan skala kecil.
Hal ini agar usaha budidaya bisa terus berjalan.
Ikan segar hasil budidaya tersebut dibagikan kepada masyarakat di enam Dusun di Kecamatan Cilebar dengan jumlah sekitar 1.838 KK atau dengan total bantuan 2,5 ton ikan segar.
“Mengonsumsi ikan sebagai makanan bergizi yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, dengan meramaikan Lebaran dengan menu ikan segar hasil budidaya,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Eks Menteri KKP Edhy Prabowo Bersyukur Diberi Kesempatan Bertemu Keluarga Saat Lebaran
Baca juga: Antisipasi Penurunan Populasi, KKP Rutin Lakukan Penebaran Benih Rajungan
Slamet menambahkan asam lemak tidak jenuh esensial seperti EPA dan DHA yang terkandung dalam ikan dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah stres.
EPA dan DHA sangat dibutuhkan tubuh guna membantu menjaga kesehatan tubuh.
“Pembagian ikan segar hasil budidaya sebagai menu lebaran merupakan wujud solidaritas sesama manusia di tengah ancaman pandemi Covid-19 yang belum berakhir, serta dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap selalu rajin mengonsumsi ikan sebagai asupan protein sekaligus upaya menangkal virus Covid-19,” ujar Slamet.
Baca juga: Kemenhub Perketat Tiga Hal Ini Antisipasi Peningkatan Mobilitas Pascalebaran
Slamet menjelaskan pembagian ikan segar hasil budidaya yang terdiri dari ikan nila, lele dan bandeng dengan total sebanyak kurang lebih 2,5 ton.
Paket ikan segar tersebut dikemas secara higienis dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pangan sumber protein hewani yang relatif tinggi nilainya dengan harga yang terjangkau.
Lebaran di tengah pandemi Covid-19 merupakan momen yang tepat untuk membangun solidaritas terhadap sesama manusia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.