Menparekraf: Keterampilan Menjual Produk Online Hal Mutlak Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif
Sandiaga Uno harap pelaku ekraf di Kab Cirebon dapat meningkatkan kualitas produknya melalui pelatihan dan pendampingan usaha yang segera digelar.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para pelaku ekonomi kreatif mengembangkan usahanya di masa pandemi ini.
Menurutnya, pengembangan itu bisa memanfaatkan marketplace sebagai sarana berjualan dan juga media sosial sebagai wadah pemasaran.
“Keterampilan memasarkan dan menjual barang-barang melalui online sudah menjadi hal yang mutlak bagi para pelaku ekraf saat ini. Tapi tidak hanya itu saja, keterampilan membuat konten-konten produk sekreatif mungkin juga harus ditingkatkan agar minat konsumen semakin tinggi,” kata Menparekraf saat kunjungan kerjanya ke Cirebon, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Menparekraf Mengaku Tak Siapkan Anggaran Khusus untuk Kebijakan Work From Bali
Dia menilai, Cirebon sudah menjadi ikon sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan batik dan produk-produk kulinernya harus kita tingkatkan khususnya di tengah pandemi dan kesulitan ekonomi.
Menparekraf Sandiaga Uno memastikan, Kementerian yang ia pimpin akan hadir menyentuh masyarakat yang membutuhkan lewat program-program yang tepat sasaran.
“Kemenparekraf telah menyalurkan dana hibah pariwisata pertama sebesar Rp2,2 triliun di 2020. Dan akan mengusulkan dana hibah sebesar Rp3,7 triliun yang akan diperluas bukan hanya untuk hotel dan restoran saja. Tapi pemanfaatannya bisa diperluas bagi pelaku parekraf lainnya,” ucap Sandiaga.
“Pemerintah harus hadir memberikan sentuhan likuiditas dan kami membantu melalui dana hibah pariwisata, kita sedang petakan dan kami berharap bantuan dari pemkab/pemkot untuk memberikan data terkini para pelaku ekraf di Cirebon,” imbuhnya.
Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon Didominasi Klaster Keluarga
Sandiaga Uno berharap pelaku ekraf di Kabupaten Cirebon dapat meningkatkan kualitas produknya melalui pelatihan dan pendampingan usaha yang segera digelar di wilayah tersebut.
"Dan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki satu kebutuhan yang sama yaitu pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan. Ini yang akan kita bantu melalui program-program Kemenparekraf untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.