KKP Bersama Program INAP TNI AL, Capai Target Produksi Udang Nasional
Dalam rangka dukung program Indonesia Naval Aquagriculture Program (INAP), KKP mendistribusikan benih udang vaname hasil teknologi BPIUUK Karangasem.
Editor: Content Writer
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba juga mengaku bersyukur dan bangga dengan program INAP yang dibangun pertama kali, sebanyak 3 INAP di Kabupaten Jembrana. Harapannya, dengan adanya program INAP Kabupaten Jembrana bisa merasakan dampak positif, khususnya di sektor ekonomi bagi masyarakat Jembrana. Serta Jembrana bisa selalu diberikan program program prioritas dari Kementerian/Lembaga.
Kepala BPIUUK Karangasem, Wendy Tri Prabowo menambahkan, teknologi yang dikembangkan baik di INAP I dan II, dalam peningkatan produktivitas sejalan dengan prinsip berkelanjutan sesuai dengan konsep blue economy.
Untuk itu, BPIUUK Karangasem melakukan upaya untuk selalu mendukung program INAP tersebut dalam menghasilkan induk-induk udang unggul dengan mulai menata kembali program pemuliaan induk udang.
“Dengan induk udang yang unggul, dapat dihasilkan program pemuliaan lebih maksimal karena dihasilkan benih udang yang bermutu. Harapannya bisa disalurkan kepada masyarakat pembudidaya secara kontinu, baik ke hatchery skala kecil maupun menengah, dalam rangka mencapai target program peningkatan produksi udang nasional,” kata Wendy.
“Mengingat, BPIUUK Karangasem Bali sebagai Nucleus Center yang berperan sebagai ujung tombak DJPB KKP dalam menyediakan induk udang vaname yang unggul dan berkualitas di Indonesia,” sambung Wendy.
Hingga saat ini, BPIUUK Karangasem sudah mengembangkan induk dan benih sebar udang vaname dengan karakter adaptif terhadap tantangan lingkungan/kondisi lokal. Benih udang untuk program INAP ini mengambil benih dari BPIUUK Karangasem. BPIUUK Karangasem juga telah memiliki fasilitas, di antaranya Nucleus Center sebagai tempat proses produksi benih udang vaname, kemudian Tambak Uji Performa untuk tempat proses uji multilokasi udang vaname, serta fasilitas Multiplication Center sebagai tempat pembesaran calon induk dan induk udang vaname.
“Guna menciptakan benih udang bermutu, BPIUUK Karangasem telah melakukan dua pendekatan strategi yaitu seleksi famili dan seleksi individu. Tidak sampai di situ, optimis program pemuliaan induk udang unggul terus berjalan demi kemandirian produksi induk udang unggul nasional. Pada tahun 2023 nanti dengan didukung pendekatan kolaboratif tim di bidang genomics and best practices, BPIU2K Karangasem harapannya bisa mendistribusikan tipe strain adaptif terhadap protein rendah,” tandas Wendy.