TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Bambang Soesatyo menyetujui Ketua Harian KODRAT Jawa Barat Dedi Taufik diangkat menjadi Ketua KODRAT Jawa Barat, menggantikan Ketua Yerry Yanuar yang wafat beberapa pekan lalu. Masa jabatan Dedi Taufik sebagai Ketua KODRAT Jawa Barat meneruskan masa jabatan Ketua sebelumnya, yakni tetap di periode 2021-2025.

"Sebagai sosok yang sebelumnya memegang amanah sebagai Ketua Harian, tentu tidak sulit bagi Dedi Taufik jika kini harus memegang amanah sebagai Ketua KODRAT Jawa Barat. Setelah ada Ketua baru, KODRAT Jawa Barat kini bisa langsung fokus menyukseskan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Tarung Derajat XIX 2022 yang akan diselenggarakan pada 18-20 Desember 2022 di GOR Laga Tangkas Sukamiskin Bandung, Jawa Barat," ujar Bamsoet usai menerima Sang Guru Rimba Dirgantara dan Pengurus Provinsi KODRAT Jawa Barat, di Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Para pengurus provinsi KODRAT Jawa Barat yang hadir antara lain Dedi Taufik, Asep Herman Wijaya, Agus Salide, Dedi Junaedi dan Budi Rachmat.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Kejuaraan Nasional Tarung Derajat XIX 2022 akan mempertandingkan berbagai nomor pertandingan yang akan dipertandingkan dalam PON Aceh-Sumut 2024. Dilaksanakan untuk uji tanding bagi petarung Tarung Bebas dan Seni Gerak dalam menghadapi Babak Kualifikasi PON yang akan diselenggarakan di tahun 2023 (BK PON 2023). Sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi pelatih dan pengurus provinsi KODRAT se-Indonesia dalam mematangkan persiapan menghadapi BK PON 2023 dan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

"Pada Agustus 2022 lalu, PB KODRAT bersama Perguruan Pusat Tarung Derajat juga telah menyelenggarakan kegiatan Kepelatihan Seni Gerak, berisikan materi nomor seni gerak baru yang akan dipertandingkan pada PON 2024. Kejuaraan Nasional Tarung Derajat XIX 2022 akan menjadi 'batu ujian' terhadap kesiapan penampilan dari para petarung Seni Gerak," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, nomor pertandingan yang akan dipertandingkan dalam Kejuaraan Nasional Tarung Derajat XIX 2022 adalah nomor pertandingan yang akan dipertandingkan pada PON XXI Aceh-Sumut – 2024. Yaitu, Nomor Tarung Bebas Putra. Nomor ini diatur berdasarkan kelas berat badan, yakni Kelas 49,1 Kg – 52 Kg; Kelas 52,1 Kg – 55 Kg; Kelas 55,1 Kg – 58 Kg; Kelas 58,1 Kg – 61 Kg; Kelas 61,1 Kg – 64 Kg; Kelas 64,1 Kg – 67 Kg; Kelas 67,1 Kg – 70 Kg; Kelas 70,1 Kg – 75 Kg; dan Kelas 75,1 Kg – 80 Kg.

Sementara, nomor Tarung Bebas Putri, berdasarkan kelas berat badan Kelas 45,1 Kg – 50 Kg; Kelas 50,1 Kg – 54 Kg; Kelas 54,1 Kg – 58 Kg; Kelas 58,1 Kg – 62 Kg; dan Kelas 62,1 Kg – 66 Kg.

"Nomor Seni Gerak yang dibagi berdasarkan jenis pertandingan Gerak Tarung (Getar) Beregu Campuran Putra – Putri diperagakan oleh dua orang putra dan dua orang putri; Rangkaian Gerak (Ranger) Putri mempertandingkan Jurus Dradjat II. Diperagakan oleh tiga orang putri; Gerak Bertahan Menyerang Dua Arah. Diperagakan oleh tiga orang putra; Gerak Tarung (Getar) Putra Berpasangan. Diperagakan oleh dua orang putra; Rangkaian Gerak Tunggal Putra; Rangkaian Gerak Tunggal Putri; dan Gerak Tarung Putri Berpasangan," pungkas Bamsoet. (*)