TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Ambon bersama Kantor Distrik Navigasi Kelas I Ambon turut serta dalam pembahasan kepengurusan baru Maritime Diving Club Amboina (MDC) Amboina masa kerja 2023-2025.

Pembahasan ini dilaksanakan oleh Tim Scuba Diving Distrik Navigasi Kelas I Ambon, Tim Scuba Diving KSOP Ambon, Tim Scuba Diving Pangkalan PLP Tual di Ambon, serta para pencinta olahraga scuba dari berbagai kalangan di Ambon, Maluku bertempat di Ruang Rapat Kantor Distrik Navigasi Kelas I Ambon pada hari Sabtu, (18/3).

Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Ambon, Capt. Jhoni Rungu Silalahi, mengungkapkan bahwa hasil rapat terakhir memutuskan untuk melaksanakan pelantikan kepengurusan MDC Amboina masa kerja 2023-2025 dengan Ketua Karim Tuanaya, SH pada tanggal 23 Maret 2023 mendatang bertempat di Kantor Distrik Navigasi Kelas I Ambon.

Lebih lanjut, Jhoni mengungkapkan bahwa saat ini olahraga scuba diving sangat diminati oleh berbagai kalangan dan juga menjadi wadah dan sarana bagi operasi kegiatan bawah air, yang sewaktu-waktu dapat dibutuhkan peran serta dan jasanya dalam mendukung keselamatan transportasi, pekerjaan bawah air di perairan, serta upaya pelestarian lingkungan laut dan bawah air yang lestari.

“Provinsi Maluku, khususnya kota Ambon memiliki banyak sekali spot-spot yang dapat dijadikan area menyelam dan juga menjadi tempat pelatihan bagi calon penyelam baru di alam terbuka,” ujar Jhoni.

Oleh karena itu, lanjutnya, Kementerian Perhubungan yang dalam hal ini diwakili oleh kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut di provinsi Maluku sangat menyambut gembira adanya upaya mengaktifkan kembali kegiatan scuba diving di lingkungan UPT Ditjen Perhubungan Laut Kota Ambon dan sekitarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Seksi Sertifikasi Kapal KSOP Ambon, Willem Thobias Fofid menjelaskan bahwa MDC Amboina sebetulnya telah berdiri sejak 1984 dan tentunya memiliki banyak anggota senior yang berpengalaman dalam penyelaman bawah air.

Menurut Willem, MDC Amboina pernah memiliki senior-senior dan penyelam ternama yang sampai saat ini masih terus eksis di dunia selam nasional seperti Karim Tuananya, Alex Wairata, Fecky Eykendorp, John Untayana, Agus Parera, M.Dj Polpoke, Semi Soplantila, Bernadus Setitit, Asgar Idris, Junaedi Rahakbau, Robert Parera, Hendra dan Karim Naypond, termasuk beberapa anggota Scuba dari KSOP Ambon seperti Hasim Safri Noya, Sahril Laitupa, Indra Saputra, Ari Suhartono yang memiliki pengalaman dalam pekerjaan bawah air di perairan Maluku. Hal ini tentunya dapat dipertahankan dan bahkan dikembangkan sehingga dapat menumbuhkembangkan penyelam-penyelam nasional generasi berikutnya.

“Mudah-mudahan, dengan adanya MDC Amboina sebagai wadah, olahraga diving atau sela mini dapat semakin berkembang di daerah dan menumbuhkan minat para generasi muda di kota Ambon dan sekitarnya untuk menjadi penyelam, yang secara alami tentunya menumbuhkan rasa cinta alam bawah air yang indah di Pulau Ambon dan sekitarnya, termasuk di seluruh wilayah Provinsi Maluku,” tukasnya.

Hasil rapat telah disepakati dengan pelaksanaaan pelantikan kepengurusan MDC Ambonia dilaksanakan pada Kamis tanggal 23 Maret 2023.