Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Menteri Nishimura, Airlangga Bahas Kemitraan Ekonomi Hijau, IJ-EPA, dan Dukungan untuk IPEF

Airlangga Hartarto dalam menghadiri acara Pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit Amerika Serikat.

Editor: Content Writer
zoom-in Bertemu Menteri Nishimura, Airlangga Bahas Kemitraan Ekonomi Hijau, IJ-EPA, dan Dukungan untuk IPEF
Istimewa
Airlangga Hartarto saat hadiri pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Yasutoshi Nishimura di Detroit Amerika Serikat, Jumat (26/5/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam menghadiri acara Pertemuan Tingkat Menteri Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) di Detroit Amerika Serikat, dilakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, atau Minister of Economy, Trade and Industry of Japan (METI), Yasutoshi Nishimura pada Jumat (26/5/2023).

"Pada tahun 2023, hubungan bilateral Indonesia – Jepang genap 65 tahun dan hubungan
bilateral ASEAN – Jepang genap 50 tahun kerja sama ASEAN,” ucap Menteri Nishimura.
Dengan Indonesia sebagai pemegang keketuan ASEAN tahun ini, Pemerintah Jepang
berharap dapat menjadi momentum yang sangat baik untuk mempererat hubungan bilateral
Indonesia dan Jepang.

Menko Airlangga menyampaikan kembali keinginan Presiden Joko Widodo di sela-sela
pertemuan KTT G7 di Hiroshima minggu lalu. “Kami berharap Indonesia-Japan Economic
Partnership Agreement (IJ-EPA) dapat diselesaikan pada September 2023, sebelum KTT ke43 ASEAN”. Menteri Nishimura juga menyampaikan harapannya agar IJEPA dapat dirampungkan pada September 2023 atau setidaknya pada bulan November 2023.

"Pada pertemuan Presiden Joko Widodo dan CEO perusahaan-perusahaan Jepang telah disepakati 5 Memorandum of Understand (MoU) dan 24 Letter of Intent (LoI), salah satunya adalah komitmen Sumitomo Forest perihal penanganan pertanian,” ujar Menko Airlangga.

Dalam pertemuan IPEF Ministerial Meeting tanggal 27 Mei 2023, Menteri Nishimura akan
mengumumkan bentuk bantuan baru bagi negara anggota IPEF serta berharap Indonesia dan
Jepang dapat terus bekerja bersama dalam menghasilkan kesepakatan IPEF yang saling
menguntungkan.

Pemerintah Jepang menyambut baik langkah penyelesaian perundingan Pilar II IPEF yaitu mengenai Supply Chain, dan menekankan pentingnya kerja sama dengan negara mitra yang terpercaya. Jepang telah menandatangani perjanjian critical minerals dengan AS dan berharap dapat melakukan perjanjian serupa dengan Indonesia.

Sebelumnya, Jepang dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan tentang perdagangan mineral penting untuk baterai kendaraan listrik. Kesepakatan tersebut diharapkan dapat membantu kendaraan listrik yang menggunakan logam yang diproses di Jepang, sehingga dapat memenuhi syarat perolehan HM.4.6/174/SET.M.EKON.3/05/2023 insentif pajak berdasarkan Inflation Reduction Act (IRA) yang dicanangkan oleh Presiden AS Joseph Biden.

Berita Rekomendasi

IRA dinilai akan berpengaruh positif terhadap pengembangan kendaraan listrik global dimana
Indonesia dapat mengambil manfaat. Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan kesepakatan ASEAN Leaders' Declaration on Developing Regional Electric Vehicle
Ecosystem dan berharap critical minerals dapat masuk menjadi bagian untuk mendukung
kesepakatan tersebut.

Sebagai bagian dari perayaan 50 tahun hubungan ASEAN – Jepang, Menteri Nishimura
mengundang Menko Airlangga dan Menteri Perindustrian, untuk dapat menghadiri dan
menyampaikan sambutan pada pembukaan acara ASEAN – Japan Business Week yang akan
diselenggarakan tanggal 5 s/d 8 Juni 2023.

Dalam acara tersebut, KADIN Indonesia dan Japan External Trade Organization (JETRO) akan melakukan berbagai pertemuan penting dan sekaligus akan melakukan penandatangan beberapa kesepakatan dalam bidang industri hijau.

Menko Airlangga mengapresiasi undangan ASEAN-Japan Business Week dan memastikan
Indonesia akan mengirimkan perwakilan yang terdiri atas Pemerintah dan pelaku usaha dari
KADIN Indonesia. Kedua Menteri juga sepakat untuk membahas berbagai proyek konkret
terkait clean and green economy, salah satunya terkait perkembangan proyek investasi
Jepang dalam mendukung pengembangan teknologi hidrogen serta blue and green amonia
di Indonesia.

Turut hadir dalam pertemuan bilateral tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Kartasasmita, Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani, Sesmenko Perekonomian, dan
beberapa pejabat dari Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perindustrian.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas