Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lestari Moerdijat Sebut Bonus Demografi Harus Mampu Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat sebut bonus demografi pada 2030-2040 harus bisa mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat di usia produktif.

Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Content Writer
zoom-in Lestari Moerdijat Sebut Bonus Demografi Harus Mampu Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, pemanfaatan bonus demografi harus benar-benar diwujudkan maksimal dengan merealisasikan pemerataan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh anak bangsa. 

"Bonus demografi yang kita miliki ini harus mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam rangka merealisasikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkap Lestari dalam keterangan tertulisnya jelang HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, Selasa (15/8/2023). 

Indonesia diperkirakan akan menghadapi era bonus demografi pada 2030 hingga 2040 mendatang. Bonus demografi yang dimaksud adalah proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar jika dibandingkan dengan usia non produktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Namun, perempuan yang akrab disapa Rerie ini menambahkan, sejumlah tantangan masih harus dihadapi bangsa Indonesia dalam mewujudkan generasi muda yang berkualitas. Hal itu dikarenakan belum maksimalnya penerapan sistem pendidikan nasional dan belum meratanya pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Baca juga: Lestari Moerdijat: Gerakan Pramuka Harus Jadi Upaya Peningkatan Kualitas Generasi Muda

Rerie menilai secara umum belum terjadinya link and match antara sistem pendidikan dan dunia kerja juga merupakan tantangan yang harus segera dijawab, agar bonus demografi penduduk usia produktif dapat secara signifikan menggerakkan perekonomian. 

Masih rendahnya kualitas tenaga kerja yang belum mampu merespons perkembangan kebutuhan pasar kerja, tambah Rerie, menjadi salah satu penyebab produktivitas dan daya saing Indonesia masih tertinggal. Hasil survei IMD World Digital Competitiveness Ranking pada 2021, menempatkan Indonesia pada peringkat 37 dunia dari total 64 negara.

Perempuan yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu sangat berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah di sektor pendidikan segera menerapkan sistem pendidikan yang mampu memasok SDM siap pakai di dunia kerja. 

Berita Rekomendasi

Selain itu, tegas Rerie, untuk menjaga agar penduduk usia produktif bisa terus berkarya dengan baik pemerataan layanan kesehatan sangat diperlukan, di tengah dampak perubahan iklim yang terjadi dewasa ini.

Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, pemanfaatan bonus demografi ini membutuhkan perencanaan matang dan terukur di sejumlah sektor. Sebab, tegasnya, bila bonus demografi tidak mampu dimanfaatkan dengan baik, berpotensi menjadi beban dalam proses pembangunan negeri ini.

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Lestari Moerdijat: Budayakan Gerakan Hemat Air dan Pelestarian Lingkungan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas