Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Cegah Stunting di Indonesia, Syarief Hasan Beri Bantuan Susu Ibu Hamil dan PMT Balita

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan beri bantuan susu ibu hamil dan makanan tambahan balita untuk bantu cegah stunting di Kota Bogor.

Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Content Writer
zoom-in Bantu Cegah Stunting di Indonesia, Syarief Hasan Beri Bantuan Susu Ibu Hamil dan PMT Balita
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan memberikan bantuan susu ibu hamil dan pemberian makanan tambahan (PMT) balita untuk bantu cegah stunting kepada ibu-ibu di Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang berlangsung di SMP Bakti Taruna I, Jumat (1/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA, memberikan bantuan susu untuk ibu hamil dan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita kepada ibu-ibu di Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Secara simbolis Syarief Hasan menyerahkan bantuan itu dalam kegiatan posyandu yang berlangsung di SMP Bakti Taruna I, Jumat (1/9/2023).

"Ini bentuk kepedulian kita kepada ibu dan anak. Kita memberikan bantuan susu kepada ibu hamil dan makanan untuk balita karena kesehatan ibu dan anak sangat penting," ujar Syarief Hasan usai menyerahkan bantuan susu ibu hamil dan makanan untuk balita.

Salah satu alasan memberikan bantuan ini, menurut Syarief Hasan, karena pemberian susu dan makanan bergizi akan mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang anak dalam kandungan hingga balita. Sebab, kekurangan gizi pada ibu hamil dan anak balita bisa menyebabkan stunting.

"Karena kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang balita membutuhkan asupan gizi yang baik. Kita tidak ingin pertumbuhan ketika masih dalam kandungan pada ibu hamil dan anak-anak balita mengalami kendala. Pemberian susu dan makanan ini diantaranya juga untuk mencegah terjadinya stunting," kata Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Menurut World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat infeksi berulang dan kekurangan gizi kronis. Kondisi ini ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar. Secara medis, stunting terjadi ketika tinggi badan anak berada di bawah kurva pertumbuhan yang seharusnya. 

Ada sederet faktor yang bisa meningkatkan risiko stunting, yang paling sering adalah tidak terpenuhinya asupan gizi dalam jangka panjang. Pemkot Bogor sendiri  mencatat  ada 2.500 anak di Kota Bogor masih mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan.

Kepada para ibu-ibu yang hadir dalam kegiatan posyandu ini, Syarief Hasan berpesan untuk menjaga kesehatan. "Jaga kesehatan ya ibu-ibu," pinta Syarief Hasan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas