Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bamsoet Diangkat Jadi Dosen Tidak Tetap Pascasarjana Fakultas Keamanan Nasional Unhan

Bambang Soesatyo diangkat menjadi dosen tidak tetap pada Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI.

Editor: Content Writer
zoom-in Bamsoet Diangkat Jadi Dosen Tidak Tetap Pascasarjana Fakultas Keamanan Nasional Unhan
dok. MPR RI
Bambang Soesatyo usai menerima Surat Keputusan Rektor Universitas Pertahanan RI Nomor KEP/188/X/2023, yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra dan Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, di Kementerian Pertahanan RI pada Rabu (1/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo diangkat menjadi dosen tidak tetap pada Pascasarjana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan RI (UNHAN). Pengangkatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Pertahanan RI Nomor KEP/188/X/2023.

Sebelumnya, Bamsoet juga dipercaya menjadi dosen di Universitas Terbuka dan Universitas Perwira Purbalingga serta seringkali menjadi dosen tamu dan memberikan kuliah umum di berbagai kampus nasional dan luar negeri seperti Yeungnam University Korea Selatan, dan lain-lain.

"UNHAN adalah kampus Kawah Candradimuka para calon pemimpin dan selalu menjadi solusi dari berbagai persoalan bangsa. Sebuah kehormatan bagi saya dapat menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Pertahanan RI. Diberikan kepercayaan untuk sharing ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa dan civitas akademika Universitas Pertahanan RI," ujar Bamsoet.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai menerima Surat Keputusan Rektor Universitas Pertahanan RI Nomor KEP/188/X/2023, yang diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra dan Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, di Kementerian Pertahanan RI pada Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Bamsoet Dukung Institut Kripto Nasional Kembangkan Wallet Kripto Pertama di Indonesia

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, "Selain dari sisi teori, saya juga akan memberikan berbagai perspektif pengetahuan seputar realita yang sedang dan yang akan dihadapi Indonesia. Khususnya dalam bidang hukum, tata negara, keamanan dan pertahanan. Sesuai pengalaman saya sebagai Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan, Ketua DPR RI, hingga kini Ketua MPR RI."

Menurut Bamsoet, UNHAN merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan. Ia menjelaskan, Universitas Pertahanan RI (UNHAN) atau Indonesia Defense University (IDU) ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan dan diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 maret 2009 di Istana Negara. 

"Sekaligus menjadi lembaga pendidikan tinggi terbuka. Memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya," jelas Bamsoet.

Baca juga: IMI TV Makin Moncer, Bamsoet: Siap Gelar Uji Kompetensi dan IMI Awards 2023

BERITA REKOMENDASI

Sebagai perguruan tinggi pemerintah, lanjut Bamsoet, UNHAN secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan secara teknis fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan RI.

"Pembinaan teknis akademik, meliputi penentuan program studi pendidikan, kurikulum program studi, kemahasiswaan, proses belajar mengajar dan wisuda. Sedangkan pembinaan teknis fungsional, meliputi pembinaan organisasi, pembinaan personel dan dukungan administrasi," pungkas Bamsoet. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas