TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyebutkan bahwa upaya untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dalam proses pengembangan wisata nasional harus diimbangi dengan konsistensi yang kuat.

"Tren kunjungan wisata pada tahun lalu yang membaik harus dipertahankan dengan konsisten meningkatkan kualitas pariwisata yang ditawarkan," ujar Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/1/2023).

Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari–November 2023 berjumlah 10,41 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 110,86 persen jika dibandingkan periode yang sama 2022.

Baca juga: Lestari Moerdijat: Data Cuaca Harus Jadi Dasar Pertimbangan dalam Perencanaan Pembangunan

Meski mengalami lonjakan signifikan dibandingkan 2022, total kunjungan wisman hingga November 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama pada 2019 (sebelum pandemi) yang mencapai 14,7 juta kunjungan.

Menurut Lestari, catatan pencapaian tahun lalu itu harus segera diikuti perencanaan pengembangan yang matang dengan mempertimbangkan berbagai potensi dan tantangan yang ada.

Lestari yang akrab disarapa Rerie berpendapat, mewujudkan pariwisata yang lebih berkualitas dan berkelanjutan merupakan pilihan yang tepat dalam rangka pengembangan sektor wisata nasional yang lebih baik.

Baca juga: Lestari Moerdijat: Transformasi Digital Mudahkan Kaum Muda Berbagi Ide dan Kreativitas.

Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, pilihan mewujudkan pariwisata berkualitas tentunya menuntut kapasitas keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik. Karena itu, ia menegaskan bahwa konsistensi upaya meningkatkan kualitas SDM pariwisata juga sangat diperlukan.

Ia meyakini bahwa dengan beragamnya potensi pariwisata di Indonesia dan SDM yang mumpuni, maka upaya mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan menjadi sebuah hal yang penting.(*)

Baca juga: Lestari Moerdijat Sebut Pemahaman Masyarakat Akan Mitigasi Bencana Harus Konsisten Ditingkatkan