Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Lestari Moerdijat Minta Perlu Peningkatan Literasi Membaca untuk Wujudkan Bangsa Pembelajar

Lestari Moerdijat meminta perlu adanya peningkatan literasi membaca untuk wujudkan bangsa pembelajar ditengah skor literasi yang menurun.

Editor: Content Writer
zoom-in Lestari Moerdijat Minta Perlu Peningkatan Literasi Membaca untuk Wujudkan Bangsa Pembelajar
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam acara Temu Tokoh bertema "Menjadi Agen Pembelajar, Menyambut Era Bonus Demografi" di Universitas Sultan Fatah Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (17/11). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, skor literasi membaca pelajar Indonesia terus mengalami penurunan. Maka itu, pihaknya perlu untuk mengambil langkah yang konsisten dan sistematis, agar dapat mewujudkan pendidikan nasional yang mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di masa depan. 

"Penurunan skor literasi membaca para pelajar Indonesia harus segera disikapi dengan langkah-langkah strategis yang mampu meningkatkan kembali minat baca yang merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan bangsa pembelajar," ungkap Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/1). 

Catatan Programme for International Student Assessment (PISA) yang diinisiasi oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyebutkan skor literasi membaca pelajar di Indonesia terus menurun. 

Pada 2015 skor PISA untuk literasi membaca pelajar Indonesia tercatat 397, tahun 2018 sebesar 371, dan tahun 2022 sebesar 359.

Menurut Lestari, di tengah kondisi global yang sarat perubahan, dibutuhkan SDM yang memiliki kemampuan sebagai pembelajar. Kemampuan untuk memahami berbagai informasi dan keterampilan melalui membaca, ujar Rerie, sangat penting dalam upaya mewujudkan bangsa pembelajar. 

Baca juga: Lestari Moerdijat: Bangun Kemandirian dan Keberlanjutan Energi demi Kemakmuran yang Merata

Menurut perempuan yang akrab disapa Rerie ini menjelaskan, upaya peningkatan literasi membaca membutuhkan langkah yang sistematik dan konsisten, kualitas pembelajaran yang baik dan kurikulum yang adaptif, serta kompetensi guru yang terus ditingkatkan. 

Diakui Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, di sejumlah daerah semangat untuk menjalankan sistem pendidikan nasional yang lebih adaptif mulai tumbuh. 

BERITA REKOMENDASI

Semangat itu, tambah Rerie, harus diimbangi juga dengan kesiapan infrastruktur pembelajaran yang mendukung proses adaptasi tersebut. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah segera mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan dalam proses belajar dalam upaya meningkatkan literasi membaca para peserta didik di tanah air. (*)

Baca juga: Lestari Moerdijat Dorong Kolaborasi Antara Institusi Pendidikan dan Pemda Tekan Kasus Perundungan

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas