Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lantik Pejabat Setjen MPR, Siti Fauziah Dorong Peningkatan Integritas dan Komitmen

Plt Sekjen MPR RI Siti Fauziah melantik serta mengambil sumpah atau janji pejabat eselon III, eselon IV dan tenaga PPPK di lingkungan Setjen MPR RI.

Editor: Content Writer
zoom-in Lantik Pejabat Setjen MPR, Siti Fauziah Dorong Peningkatan Integritas dan Komitmen
Istimewa
Plt Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah saat menyampaikan sambutan di acara pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji pejabat eselon III, eselon IV, dan tenaga PPPK di lingkungan Setjen MPR, Selasa (13/2). 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah melantik serta mengambil sumpah atau janji pejabat eselon III, eselon IV dan tenaga PPPK di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR RI, yang dipromosikan akan menempati posisi penugasan baru.

Gelar acara pelantikan yang diselenggarakan di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2/2024) ini, turut dihadiri para pejabat teras Setjen MPR RI.

Dalam sambutannya usai seremoni pelantikan, Siti Fauziah yang biasa disapa Ibu Titi ini, mengucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan menekankan untuk tetap menjaga serta meningkatkan integritas, profesionalitas, loyalitas dan komitmen terhadap tugas yang diamanahkan, sebagai bentuk tanggung jawab.

Baca juga: Siti Fauziah Apresiasi Kolaborasi dan Sinergitas MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen

Selain itu, ia berharap para pejabat selalu berusaha meningkatkan kinerja, baik secara pribadi, unit kerja, maupun organisasi secara keseluruhan.

Lebih jauh perempuan birokrat tangguh ini, mengungkapkan bahwa promosi dan mutasi jabatan yang dilaksanakan kali ini, merupakan dinamika dan kebutuhan organisasi.

"Kita perlu terus menerus melakukan penyegaran agar terjadi peningkatan kinerja organisasi. Untuk mewujudkan hal itu, kita mesti menempatkan orang yang tepat pada tempat yang tepat, agar fungsi organisasi dapat berjalan dengan baik," jelasnya.

Para pejabat yang mendapatkan promosi jabatan, lanjut dia, harus memahami bahwa promosi bukanlah hak, melainkan penghargaan bagi pegawai yang telah menunjukkan prestasi dan berkinerja positif. Harus ditegaskan juga, bahwa penghargaan itu membawa kewajiban yang harus dipikul di pundak pemegang jabatan, yaitu kewajiban untuk bekerja lebih baik, berkinerja lebih baik, dan menjadi contoh atau teladan bagi anak buah yang saudara pimpin, serta bagi seluruh pegawai.

Baca juga: Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan Berharap Pemilihan Presiden 2024 Berlangsung Satu Putaran

Berita Rekomendasi

"Sedangkan bagi pejabat yang mengalami mutasi, kita perlu memiliki pemahaman yang sama bahwa mutasi merupakan sesuatu yang biasa dalam sebuah organisasi yang terus bergerak dinamis", sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Ibu Titi sekaligus menyampaikan beberapa hal penting yang harus diketahui semua pejabat dan pegawai di lingkungan Setjen MPR. Antara lain, seputar Pemilu esok hari, lalu persiapan dan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR 2024, yang rencananya akan dilaksanakan di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Terkait soal Pemilu, Ibu Titi mengingatkan dan mengajak untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih. Sebab, satu suara akan menentukan nasib bangsa Indonesia dalam lima tahun ke depan. Pilihan boleh dan pasti berbeda. Tetapi, berbeda pilihan tidak kemudian mengakibatkan persatuan terpecah. Ibu Titi mengajak untuk tetap solid sebagai keluarga besar Sekretariat Jenderal MPR.

"Pada detik-detik terakhir ini, saya perlu mengingatkan agar kita semua tetap menjaga netralitas sebagai seorang ASN," ujar dia.

Lebih lanjut, terkait persiapan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR 2024. Ibu Titi memaparkan bahwa pada tahun 2024 ini Setjen MPR akan menghadapi agenda berat. Empat agenda kenegaraan akan dilaksanakan pada tahun ini, yaitu: Sidang Tahunan MPR di 16 Agustus 2024, Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan pada September, Sidang Paripurna MPR dalam rangka Pelantikan Anggota MPR periode 2024 – 2029 yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 3 atau 4 Oktober, dan Sidang Paripurna MPR dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden hasil Pemilu 2024, yang di dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2024.

Baca juga: Ketua MPR RI Ajak Para Kiai se-Banjarnegara dan Purbalingga Jaga Iklim Politik Jelang Pemilu 2024

"Tugas-tugas yang tidak ringan harus kita kerjakan, di tengah rencana kepindahan ibukota negara, dari DKI Jakarta ke IKN. Kita harus betul-betul mempersiapkan diri dengan segala situasi dan kondisi yang ada di hadapan kita dan tetap fokus kepada kelancaran dan kesuksesan semua agenda penting tersebut," paparnya.

Dalam sesi akhir, Ibu Titi memberi semangat dan motivasi. Dia meyakini serta percaya, kesulitan seberat apa pun pasti ada jalan keluar terbaik. Terlebih, jika semua saling bahu membahu dalam mengatasi berbagai kesulitan itu.

"Tanggung jawab pelaksanaan persidangan MPR pada tahun 2024 tidak terletak pada satu atau dua unit kerja saja, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh unit kerja, menjadi tanggung jawab kita semua. Maka berikanlah yang terbaik demi keberhasilan Sidang MPR pada tahun 2024 ini," pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas