BPJS Kesehatan Bersama Bujang Gadis FKM UNSRI Jalin Kolaborasi Untuk Sosialisasi Program JKN-KIS
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat khususnya perserta Program JKN-KIS untuk mendapatkan layanan kesehatan.
TRIBUNNEWS.COM - BPJS Kesehatan Cabang Palembang menjalin kolaborasi bersama Ikatan Bujang Gadis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Rabu (27/10/2021) lalu.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mempermudah masyarakat khususnya perserta Program JKN-KIS untuk mendapatkan layanan kesehatan. Dalam kolaborasi itu juga, BPJS Kesehatan Cabang Palembang bersama bersama Ikatan Bujang Gadis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya akan bersama-sama menyebarluaskan informasi seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang, Rudhy Suksmawan Hardhiko dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan, menjalin kolaborasi dengan akademisi untuk membantu memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat bukan baru pertama kali dilakukan oleh pihaknya. Pasalnya, BPJS Kesehatan sudah sejak lama mendukung beragam kegiatan yang dilakukan oleh civitas akademika khususnya yang bertujuan untuk membantu menyebarkan informasi terkait Program JKN-KIS.
Dari kolaborasi ini, menurut Rudhy akan menghadirkan banyak manfaat bagi para peserta Program JKN-KIS. Sebagai contoh, calon peserta bisa mendapatkan informasi mengenai pendaftaran JKN-KIS yang tersedia di berbagai kanal resmi yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
"Selain itu dimasa pandemi seperti sekarang ini BPJS Kesehatan melakukan pendaftaran online melalui Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), di mana peserta dan calon peserta cukup mengakses nomor PANDAWA lalu ikuti instruksi yang ada. Peserta juga bisa mengakses pelayanan JKN-KIS melalui BPJS Kesehatan Care Center 165 atau melalui aplikasi Mobile JKN yang bisa diunduh di Playstore," kata Rudhy.
Selain PANDAWA, ada pula aplikasi Mobile JKN yang dapat memberikan beragam fitur kemudahan bagi para peserta seperti perubahan data, riwayat pemeriksaan kesehatan, dan bisa melakukan pembayaran melalui Mobile JKN tanpa perlu membawa kartu JKN-KIS.
Rudhy juga menjelaskan, kartu digital yang terdapat di Mobile JKN memiliki status yang sama dengan kartu JKN-KIS versi cetak. Jadi, para peserta bisa memanfaatkan kartu digital yang terdapat di aplikasi Mobile JKN untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Terakit kolaborasi tersebut, Wakil Dekan I UNSRI Asmaripa Ainy mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan Cabang Palembang. Ia juga memastikan, FKM Unsri melalui Bujang Gadis FKM Unsri akan selalu mencari informasi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat terutama seputar Program JKN-KIS.
"Kami juga mewajibkan setiap anggota harus memiliki potensi serta kepribadian yang bisa membanggakan fakultas, salah satunya pengetahuan seputar JKN-KIS," tutup Asmaripa.