Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Lebih Dekat 22 Tokoh Betawi yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan

Sejumlah nama jalan di Jakarta telah resmi diganti, mari mengenal lebih dekat 22 tokoh Betawi yang namanya diabadikan tersebut.

Editor: Content Writer
zoom-in Mengenal Lebih Dekat 22 Tokoh Betawi yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Jalan H. Bokir bin Dji’un dijadikan sebagai nama jalan untuk sebagian ruas Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur. 

Jakarta Utara

1. Mualim Teko: Ulama Betawi yang wafat di Kapuk Teko, sehingga namanya dijadikan sebagai nama jalan di depan Taman Wisata Alam Muara Angke. 

Jakarta Barat

1. Guru Ma’mun: Intelektual sekaligus ulama Betawi di Rawa Buaya Cengkareng, Jakarta Barat, sehingga namanya dijadikan nama jalan di Jalan Rawa Buaya. 

2.​Syekh Junaid Al Batawi: Ulama Betawi yang menyebarkan agama Islam di Betawi pada abad ke-18, sehingga namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Lingkar Luar Barat (dari Pasar Cengkareng ke arah Kamal) 

Jakarta Selatan

1. H. Rohim Sa'ih: Tokoh yang pernah menyediakan lahan untuk disewakan guna pembuatan Perkampungan Budaya Betawi yang sekarang kita kenal dengan Zona Embrio, namanya diabadikan sebagai nama jalan di Bantaran Setu Babakan barat.

Berita Rekomendasi

2. ​KH. Ahmad Suhaimi: Tokoh masyarakat yang dikenal sebagai penggagas berdirinya Masjid Baitul Ma’mur (kini menjadi Masjid Raya Baitul Ma’mur), juga beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng, namanya diabadikan sebagai nama jalan di Bantaran Setu Babakan Timur.

3. ​KH. Guru Amin: Ulama yang turut berjuang melawan penjajahan pada masa revolusi, namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara. 

4. ​Hj. Tutty Alawiyah: Mantan Menteri pemberdayaan perempuan, akademisi/dosen, dan ulama Wanita, namanya diabadikan sebagai nama jalan di Jalan Warung Buncit Raya.

Jakarta Timur

1. .Mpok Nori: Sosok komedian Betawi, namanya dijadikan sebagai nama jalan di Jalan Bambu Apus Raya. 

2. ​H. Bokir bin Dji’un: Seniman topeng Betawi, namanya dijadikan sebagai nama jalan untuk sebagian ruas Jalan Raya Pondok Gede, yakni dari Hek sampai Prapatan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

3. ​Haji Darip: Tokoh yang piawai dalam ilmu bela diri, pendakwah dan pejuang pada masa revolusi yang dijuluki Panglima Perang Klender, namanya dijadikan sebagai nama jalan di Jalan Bekasi Timur Raya. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas