Tertinggi di Indonesia, Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri di DKI Capai Rp 64,8 T
DKI Jakarta jadi provinsi dengan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tertinggi hingga September 2022.
Editor: Content Writer
Lakukan Sosialisasi Pengisian LKPM bagi Pelaku Usaha
Dalam upaya mendorong laju pertumbuhan investasi di Jakarta, Benni mengaku pihaknya telah menerapkan beberapa strategi untuk menarik investor.
Terbaru ini, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta menggelar diseminasi pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) untuk para pelaku usaha di lima wilayah Kota Administrasi pada bulan Oktober sampai dengan November 2022.
“Kegiatan sosialisasi ini penting dilakukan agar pelaku usaha baik pelaku UMKM maupun pelaku usaha menengah dan besar, memahami tata cara pelaporan LKPM secara daring melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA),” ucapnya.
Selain itu, sambung Benni, pelaporan LKPM menjadi salah satu sumber informasi pemerintah terkait perkembangan dunia usaha serta menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam menyusun suatu kebijakan.
“Terdapat pula materi-materi seputar perekonomian yang dibawakan oleh narasumber-narasumber profesional dan berpengalaman di bidangnya. Kegiatan diseminasi ini, diharapkan dapat menambah wawasan, memberikan informasi tentang kondisi perekonomian di Jakarta dan secara global, membuka kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan sesama pelaku usaha, serta manfaat lainnya dalam pengembangan usaha,” pungkas Benni.
Adapun kegiatan diseminasi pengisian LKPM untuk para pelaku usaha di lima wilayah Kota Administrasi juga menghadirkan berbagai narasumber dari unsur Kementerian Investasi/BKPM RI, Pemprov DKI Jakarta, ekonom, akademisi dan pelaku usaha.
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Triwulan III Capai 5,94 Persen
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jakarta di Triwulan III mencapai 5,94 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya di angka 5,62 persen.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi Jakarta di Triwulan III ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional 5,72 (yoy).
Positifnya angka pertumbuhan ekonomi di ibu kota ini juga sejalan dengan investasi yang tercatat tumbuh sebesar 6,43 persen (yoy) dengan andil sebesar 2,46 persen (yoy).
Kondisi ini sejalan dengan akselerasi sektor konstruksi serta peningkatan belanja modal pemerintah dan impor barang modal.
Untuk mendorong momentum positif pemulihan ekonomi di ibu kota, Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta, Adang Kurnia Saputra, menyarankan agar Pemprov DKI memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Pusat.