TRIBUNNEWS.COM - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memastikan akan melanjutkan program sembako murah jelang bulan Ramadhan mendatang. Strategi Heru pun dinilai sangat membantu masyarakat Jakarta ditengah harga bahan pokok yang sedang mengalami kenaikan.

Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) mengapresiasi langkah yang diambil Heru dalam rangka menjamin kebutuhan premier warga Jakarta. Keberlanjutan program sembako murah ini diyakini bisa mengurangi beban masyarakat serta dapat turut menjaga stabilitas ekonomi kota.

"Langkah PJ. Gubernur DKI ini patut kita apresiasi serta kita dorong sebagai salah satu program unggulan di wilayah Jakarta. Karena dapat menekan inflasi dan tentunya membantu warga yang kesulitan ditengah harga bahan pokok yang terus meroket," kata Bendahara Umum PITA, Deni Martanti, Senin (26/2/2024).

Deni menilai, kenaikan bahan pokok jelang Ramadhan bukanlah hal baru. Sebagai seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Deni juga merasakan betul bahwa harga bahan pokok selalu naik setiap akan memasuki bulan puasa. Namun, kata Deni, dirinya melihat ada upaya mitigasi yang dilakukan Heru agar warga Jakarta tidak terlalu terbebani oleh kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut.

"Sebentar lagi bulan ramadhan tiba dan tentunya sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbesar moment ramadhan menjadi moment spesial bagi masyarakat Indonesia. Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang ramadhan harga kebutuhan pokok pasti akan mengalami kenaikan. Tanpa kecuali di Ibukota Jakarta yang juga mengalami hal yang sama," katanya.

Aktivis perempuan yang juga fokus pada pertumbuhan ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ini pun berharap agar Heru Budi terus melibatkan UMKM saat menggelar acara bazaar sembako murah. Menurut Deni, di tengah melonjaknya harga beras, kehadiran Pemerintah sangat penting, halnya dilakukan oleh Heru Budi Hartono.

"Dalam beberapa bulan terakhir Pak Heru rajin menggelar operasi pasar murah dengan menggelar Bazaar sembako murah. Kegiatan ini tentunya memberikan dampak yang luar biasa positif bagi masyarakat Jakarta apalagi ditengah harga beras yang cukup tinggi saat ini dan relatif langka di pasaran di beberapa wilayah," ungkapnya.

Diketahui, selama dua bulan terakhir Pemprov DKI Jakarta telah menghadirkan program Sembako Murah sebagai upaya pengendalian inflasi dan mempermudah pemenuhan kebutuhan warga. Program ini dilanjutkan menjelang Ramadan. Warga pun antusias menyambut program besutan Heru Budi Hartono ini.

"Antusiasme warga ini memberikan pesan kepada kami di Pemprov DKI bahwa program Sembako Murah harus ada keberlanjutannya. Sebuah konsistensi yang harus kita jaga. Selain membantu kebutuhan warga, juga membantu agar inflasi daerah tetap stabil," kata Heru saat meninjau kegiatan Sembako Murah di Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (23/2) lalu.