Wujudkan Jakarta Jadi Kota Global, Pj. Gubernur Heru Dorong Iklim Investasi Berkelanjutan
Guna mewujudkan Jakarta jadi Kota Global, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru mendorong iklim investasi yang berkelanjutan.
Editor: Content Writer
Salah satu penerima penghargaan JIA 2024, PT Midplaza Prima yang diwakili Haris Martin, mengapresiasi fasilitas yang diberikan Pemprov DKI Jakarta di bidang investasi.
"Menurut kami, Jakarta telah menjalankan tugas dengan baik. Kami mengapresiasi atas segala bentuk kerja samanya, baik dari segi pelayanan maupun iklim investasi di sini, sangat kondusif. Semoga dengan tujuan Jakarta yang akan menjadi kota bisnis berskala global, bisa semakin menaikkan iklim investasi pada masa mendatang," jelas Haris Martin.
Baca juga: Berhasil Raih Predikat WTP 7 Kali Beruntun, DPRD DKI Jakarta Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Heru Budi
Sementara itu, salah satu investor kategori Penanaman Modal Asing (PMA) Santi Wijaya, selaku Direktur Keuangan Park Royal Services Suites, menyatakan alasan dari grup The Pan Pacific Hotels yang berbasis di Singapura ini memilih investasi di Jakarta adalah agar bisa memiliki cabang bisnisnya di Indonesia.
“Kami masih belum punya cabang di Indonesia. Jadi, kami pilih Jakarta, karena jadi salah satu kota dengan potensi terbesar. Jakarta bisa berkembang sebagai pusat bisnis, meski sudah tak jadi ibu kota, seperti New York. Sehingga, perhotelan yang kami kembangkan di sini tetap maju,” papar Santi.
Sejalan dengan nilai investasi yang terus tumbuh, Jakarta juga mencatatkan pergerakan ekonomi yang cukup positif pada triwulan II 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat, ekonomi Jakarta tumbuh 4,9 persen pada triwulan II tahun 2024 (year on year/yoy).
Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nurul Hasanudin menerangkan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor jasa keungan dan asuransi, yakni sebesar 10,99 persen.
“Jasa keuangan tumbuh 10,99 persen. Ini termasuk tertinggi selama empat tahun terakhir,” jelas Nurul saat dikonfirmasi.
Nurul mengutarakan, sektor jasa keuangan dan asuransi mencatat pertumbuhan tertinggi, karena ada fenomena peningkatan jumlah simpanan di bank. Begitu pula pinjaman perbankan dan penyaluran kredit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terus meningkat.
Selain sektor jasa keuangan dan asuransi, pertumbuhan ekonomi Jakarta pun dipengaruhi oleh penyediaan akomodasi serta makanan minuman yang tumbuh sebesar 7,57 persen. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran Pj. Gubernur Heru dan jajarannya yang berhasil menstabilkan berbagai bahan kebutuhan pokok.
Pertumbuhan positif Jakarta ini, tambah Nurul, sudah berada di jalan yang benar untuk menuju kota global. Namun, Pemprov DKI juga disarankan untuk terus mengembangkan sektor jasa.
“Perlu dikembangkan juga dari sektor jasa, selain jasa keuangan, untuk menjadi penopang dari pertumbuhan ekonomi ke depannya,” pungkas Nurul.
Baca juga: Hadirkan Kesetaraan di Jakarta, Pj. Gubernur Heru Budi Dukung Kebutuhan Bagi Penyandang Disabilitas
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia