Rudiantara Dukung Sinergi Perusahaan yang Wujudkan Kemandirian Ekonomi Bangsa
"Dengan adanya kerja sama Astra dan Go-Jek, dapat menjadi pemantik perubahan transisi revolusi menuju ekonomi digital," ujar Rudiantara
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerja sama yang dijalin antara PT Astra International (Astra) dan Gojek Indonesia (Gojek) mendapatkan dukungan dari Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara.
Saat menghadiri peluncuran kerja sama investasi dana modal dari Astra untuk Gojek sebanyak US$ 150 juta atau sekitar Rp 2 triliun, Rudiantara mengungkapkan, kerja sama antar perusahaan atau organisasi yang berbasis teknologi digital dapat memberikan keuntungan untuk meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia.
"Dengan terus meningkatkan kerja sama, kita akan mendorong penguatan ekonomi di ASEAN dan dunia. Kita adalah leader nya," kata Rudiantara sesuai siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (12/2/2018).
Baca: Rudiantara Ajak Perusahaan Indonesia Perkuat Ekonomi Digital ASEAN
Rudiantara mengganggap, saat ini pola pikir bisnis sudah perlu beralih ke arah pemanfaatan teknologi digital. Hal tersebut disebabkan perkembangan teknologi digital yang semakin cepat sehingga perlu menyesuaikan.
"Dengan adanya kerja sama Astra dan Go-Jek, dapat menjadi pemantik perubahan transisi revolusi menuju ekonomi digital," ujar Rudiantara.
Baca: 5 Gunung Berapi Paling Berbahaya di Dunia Saat Ini, 2 di Antaranya di Indonesia
Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menyampaikan, suntikan dana investasi modal ke Gojek bertujuam untuk meningkatkan kesejahteraan kedua perusahaan dan masyarakat Indonesia.
"Kami antusias dapat menjadi bagian dari perjalanan Gojek. Astra berharap kolaborasi dengan Gojek akan memberikan nilai tambah kepada bisnis Astra dan ekonomi bangsa," ucap Prijono.
Sedangkan pendiri sekaligus Chief Executive Officer Gojek, Nadiem Makarim mengemukakam, misi kehadiriran serta beroperasinya Gojek maupun Astra adalah untuk memajukan Indonesia melalui pemberdayaan masyarakat.