Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentingnya Penerapan Pola Asuh Orang Tua yang Baik untuk Cegah Stunting

Pola asuh yang baik penting untuk diterapkan sebagai upaya agar anak yang akan dilahirkan nantinya terbebas dari kondisi gagal tumbuh atau stunting.

Editor: Content Writer
zoom-in Pentingnya Penerapan Pola Asuh Orang Tua yang Baik untuk Cegah Stunting
Istimewa
Kegiatan Genbest Talk “Pola Asuh Penting, Menuju Zero Stunting” di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (17/11). 

Selain SATE MANIS, Pemkab Bangkalan juga terus mensosialisasikan pada para ibu untuk memberikan makanan tambahan yang bergizi dari bahan pangan lokal.

Dokter yang juga influencer Kurniawan Satria Denta dalam acara tersebut menjelaskan 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau HPK adalah masa krusial bagi pertumbuhan anak. 1000 HPK adalah fase yang dimulai sejak masa kehamilan (270 hari) sampai dengan anak berusia 2 tahun (730 hari). “Dikhawatirkan jika terjadi gangguan pada masa itu, anak tidak bertumbuh dan rentan diserang penyakit,” jelasnya.

Baca juga: Guna Melahirkan SDM Berkualitas, Generasi Muda Harus Paham Pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan

Salah satu cara untuk mencegah stunting, dikatakannya, adalah dengan selalu melakukan pola asuh yang baik. Hal ini seperti memeriksakan bayi secara berkala di Puskesmas.

“Stunting selain karena kurangnya asupan gizi, bisa juga karena sakit terus menerus karena tidak diimunisasi yang sudah disediakan secara rutin di Puskesmas,“ katanya.

Denta pun mengingatkan untuk selalu mengkonsumsi makanan gizi seimbang dengan panduan Isi Piringku untuk mencegah stunting. Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein.

Dalam acara ini  juga dilakukan penyerahan buku bertajuk “Menuju Indonesia Emas Bebas Stunting” oleh Marroli kepada Pemkab Bangkalan yang diwakili Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangkalan Yuyun Fajar Novela. Buku yang memuat informasi pencegahan stunting ini diharapkan dapat disebarkan kepada masyarakat Bangkalan.

Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan angka stunting melalui Kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat), yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting. Genbest mendorong masyarakat, khusunya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.

Berita Rekomendasi

Melalui situs genbest.id dan media sosial @genbestid, Genbest juga menyediakan berbagai informasi seputar stunting, kesehatan, nutrisi, tumbuh kembang anak, sanitasi, siap nikah, maupun reproduksi remaja dalam bentuk artikel, infografik, serta videografik. Genbest Talk yang diadakan di Kabupaten Bangkalan merupakan bagian dari kampanye Genbest.

Melalui kegiatan ini Kemenkominfo berharap masyarakat juga dapat berperan dalam penurunan angka stunting dengan menerapkan pola hidup sehat dan turut menyebarkan informasi pencegahan stunting.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas