Ciri-ciri Anak Stunting, Lengkap dengan Cara Mencegahnya
Inilah ciri-ciri anak stunting, lengkap dengan cara mencegahnya, orang tua perlu mengetahui untuk menjaga kesehatan buah hati.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu, dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Karena setiap bayi yang baru lahir tubuhnya terbilang rentan.
- Memberikan MPASI Sehat berdampingan dengan ASI
WHO merekomendasikan penambahan nutrisi ke dalam makanan anak.
Ibu bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI, ketika bayi sudah usia 6 bulan ke atas.
Maka pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.
Ibu perlu berhati-hati saat akan menentukan produk tambahan tersebut.
Serta dapat mengonsultasikan dulu dengan dokter.
- Pantau Terus Tumbuh Kembang Anak
Memantau tumbuh kembang anak adalah tugas penting dari setiap orang tua.
Terutama dari tinggi dan berat badan anak.
Anak dapat dibawa secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak.
Cara tersebut adalah hal yang mudah bagi orang tua untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.
Baca juga: Tribun Jakarta Luncurkan Gerakan Sosial Bertajuk Semesta Mencegah Stunting di Jakarta Pusat
- Jaga Kebersihan Lingkungan
Anak-anak sangat rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan sekitar mereka kotor.
Faktor lingkungan yang buruk secara tidak langsung dapat meningkatkan peluang stunting.
Penyakit seperti diare adalah faktor ketiga yang menyebabkan Stunting.
Pemicu diare kemungkinan adalah dari paparan kotoran yang masuk ke dalam tubuh manusia.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia