Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Enggan Ber-KB? Ya Pakai Kontrasepsi Darurat Sajalah

Mau menunda kehamilan tapi enggan ber-KB? Ya pakai kontrasepsi darurat (Kondar) saja!

Penulis: Agustina Rasyida
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Enggan Ber-KB? Ya Pakai Kontrasepsi Darurat Sajalah
Istimewa
Kontrasepsi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Karena makin tingginya biaya hidup, terutama pendidikan, tiap pasangan suami istri kini makin merencanakan program Keluarga Berencana (KB) dengan sangat matang untuk membatasi kelahiran cukup dua anak saja.

Ada juga yang dengan cara menunda kehamilan. Nah, bagi pasutri yang menunda, penggunaan alat kontrasepsi (alkon) merupakan suatu keharusan. Tetapi menurut dr. Biran Affandi, Sp.OG (K), FAMM, dosen FKUI, sebanyak 47 juta pasangan pasutri di Indonesia yang ingin menunda kehamilan tetapi tidak ingin KB (KB ingin alami) 97 persen.

Mereka, lanjut Biran, karena sesuatu hal dapat menggunakan alkon darurat atau kontrasepsi gawat darurat (kondar). Ada tiga jenis kondar yang tersedia di Indonesia, yaitu:

1. IUD. Kondar yang terbuat dari tembaga ini dapat dipasang dua jam setelah pasutri melakukan hubungan seksual. Dalam jangka waktu 7 x 24 jam. Hal ini berguna untuk mencegah bertemunya sel telur dan sperma.

2. Pil KB. Pil bisa dikategorikan sebagai kondar. Pihak istri mengonsumsi 2 8 4 tablet. Jika mual, satu jam sebelumnya dapat minum obat anti muntah.

3. Pil KB bermerek. Kondar ini dijual dipasaran dengan merek dagang masing-masing perusahaan obat. Pil tersebut penggunaannya hanya sekali minum.

Menurut dr. Harni Koesno, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI), pasutri dapat merencanakan program KB melaui suntik, IUD, pil, kondom, alkon di bawah kulit (semacam kapsul yang dimasukkan) dengan durasi tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun.

BERITA REKOMENDASI

Selain itu, Harni juga menanggapi anggapan laki-laki yang melakukan vasektomi akan mengakibatkan gairah menurun seksual, tidak bisa ereksi, impotensi impotensi.

"Itu mitos, sebetulnya nggak ada hubungan vasektomi dan impotensi. Vasektomi itu yang diikat salurannya, yang ereksi kan penisnya." (Agustina N.R)

Baca artikel menarik lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas