Gaya Busana Kate Middleton Belum Level Trendsetter
Gaya busana Kate Middleton lumayan bisa memengaruhi selera pasar, tapi belum berhasil mendongkrak penjualan tinggi.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Kate Middleton boleh saja dibilang punya pengaruh besar di dunia fashion. Kebanyakan orang pasti masih ingat bagaimana ia membuat situs Reiss crash serius memantaunya ketika mengenakan gaun Shola dari brand tersebut ketika bertemu Presiden AS Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama tahun lalu.
Sepatu nude andalannya pun menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk memilikinya.
Namun dalam pengamatan Jane Shepherdson, Chief Executive Whistles (brand fashion yang juga kerap dikenakan Kate), The Duchess of Cambridge sebenarnya tidak memberikan pengaruh yang dapat mendongkrak penjualan dalam beberapa bulan terakhir.
Padahal salah satu gaun dari Whistles yang dikenakan Kate saat penutupan Olimpiade London, lumayan menjadi pusat perhatian.
Begitu pula dengan gaun Whistles pertama yang dipakai Kate untuk foto resmi pertunangannya. "Ia memakai blus yang sebenarnya dijual dari beberapa season sebelumnya, yang tidak kami tawarkan lagi. Jadi, busana itu memang meningkatkan profilnya, tetapi tidak memengaruhi penjualannya," tutur Shepherdson.
Menurutnya, pengaruh terbesar yang diakibatkan oleh Kate adalah melalui gaun Bella sutera biru yang dipakainya di penutupan olimpiade. "Gaun sutera dengan motif print selalu memberikan kesuksesan untuk kami. Akhir pekan tersebut, gaun itu terjual habis. Namun dengan apa yang kami miliki, saya tidak bisa bilang bahwa tindakannya meningkatkan total penjualan kami yang mencapai 50 persen minggu itu, karena memang bukan dia yang menyebabkannya," tambah Shepherdson.
Dengan kata lain, belum terbukti bahwa gaun Kate lah yang meningkatkan penjualan, namun Shepherdson mengakui bahwa gaun itu telah mengangkat profil merek Whistles.
"Gaun itu menaikkan profil brand, dan itu bagus. Kami jadi lebih dikenal di negara-negara yang tidak kami kenal," katanya. Ia kembali menegaskan, gaun itu tidak akan mengubah brand ini menghasilkan kesuksesan dalam semalam karena dikenakan oleh Kate. Peran Kate hanya lah dalam "mengiklankan" gaun tersebut secara gratis. Itu saja. (Felicitas Harmandini/Marie Claire)
Baca artikel menarik lainnya
- Menyelamatkan Budaya Peranakan Tionghoa Lewat Mode 11 jam lalu
- Nadine Alexandra Lebih Memilih Perawatan Rambut Natural 12 jam lalu
- Mie Instan Warung Abang Adek, Pedasnya Nonjok Lidah Rabu, 31 Oktober 2012
- Anji Sudah Terbiasa Cebokin Pup Anaknya Rabu, 31 Oktober 2012
- Origami ala Indonesia Tak Kala Unik Rabu, 31 Oktober 2012
- Mau Nonton Demo Masak? Datangi Acara di Senayan City Ini Rabu, 31 Oktober 2012
- Puding Kacang Hijau Cocok untuk Diet Rabu, 31 Oktober 2012
- Mata Sipit? Terlalu Bulat? Begini Siasat Tata Riasnya Rabu, 31 Oktober 2012