Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Inilah Sensasi Romantisme Wisata Malam di Museum Bank Indonesia

Inilah sensasi romantisme wisata di sekitar Museum Bank Indonesia pada malam hari.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Inilah Sensasi Romantisme Wisata Malam di Museum Bank Indonesia
flickr.com
Museum Bank Indonesia di malam hari 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Feryanto Hadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada sensasi berbeda ketika berkunjung ke museum pada malam hari.

Ada sebuah tantangan tersendiri yang tentunya berbeda jika kita berkunjung pada siang hari.

Ini yang dirasakan sekitar 150 orang pada Sabtu (20/4) malam saat menggelar Night at Museum Bank Indonesia di Jalan Pintu Besar Utara No. 3, Tamansari, Jakarta Barat.

Pada acara yang digagas Museum Bank Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Historia Indonesia (KHI), masyarakat diajak merasakan sensasi berbeda ketika berkunjung ke museum pada malam hari.

Selain mendapat tantangan dan pengalaman baru yang mengesankan, peserta juga mendapatkan edukasi tentang sejarah perbankan dan ekonomi Indonesia, baik dari pemutaran film mengenai sejarah berdirinya BI maupun dari guide atau pemandu yang menemani mereka berkeliling museum.

"Dulu museum ini merupakan sebuah rumah sakit Binnen Hospitaal,  kemudian digunakan menjadi sebuah bank yaitu De Javashe Bank (DJB) pada tahun 1828. Lalu setelah kemerdekaan yaitu pada tahun 1953, bank ini di-nasionalisasikan menjadi bank sentral Indonesia atau Bank Indonesia," kata seorang pemandu.

Berita Rekomendasi

Lorong demi lorong yang menyajikan informasi perbankan dilalui. Peserta tampak antusias. Tidak sedikit juga yang memanfaatkan moment itu dengan berfoto di sudut-sudut menarik museum.

Selesai menyusuri ruang sejarah perbankan, peserta dibimbing untuk melihat koleksi numismatik Museum BI. "Display numismatik Museum BI itu berisi lebih dari 2.700 koleksi alat tukar dan pembiayaan dari tanah air maupun mancanegara. Uang-uang ini memiliki sejarah panjang di Indonesia," kata pemandu.

Tidak hanya itu. Sisi menarik lain dari jelajah museum malam di BI, peserta diajak untuk melihat ruang-ruang yang pada hari biasa tertutup untuk umum. Misalnya, di lantai satu dimana di sana terdapat penjelasan mengenai sejarah peredaran uang, koleksi mesin pencetak uang dan mesin sortir uang.

Perjalanan berdurasi satu jam itu berakhir di sebuah tanah lapang yang berada di area tengah bangunan museum. Di sana, peserta sudah disambut dengan panggung megah yang menyuguhkan aksi musik djadoel dari beberapa band. Di tempat itu pula, masyarakat bisa menikmati makanan-makanan tradisional Indonesia.

Jauhkan persepsi mistis

Keberadaan tempat-tempat bersejarah, termasuk museum, kerap direkatkan dengan hal-hal berbau mistis. Terlebih dengan sempat adanya acara televisi yang meng-ekspos keanggkeran sebuah bangunan bersejarah. Ini yang membuat pandangan masyarakat terhadap museum dipenuhi dengan hal berbau mistis ketimbang melihat pentingnya sejarah yang ternaman pada museum itu sendiri.

Hal ini juga salah satu alasan diadakannya wisata malam Museum BI. Penyelenggara ingin membuktikan kepada masyarakat, bahwa museum juga nyaman ketika dikunjungi pada malam hari.

Halaman
12
Tags:
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas