TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menghabiskan masa-masa remaja di Batam membuat anchor (penyiar) Kompas TV, Glory Oyong, selalu kangen pada Harian Tribun Batam.

Selain hobi membaca Tribun Batam (Tribun Network), Glory merasa ikut 'dibesarkan' oleh harian terbesar di pulau industri yang berdekatan dengan Singapura itu.

"Eh, Tribun Batam gimana kabarnya ya? Saya dulu suka diwawancarai dan dipajang foto saya pada rubrik edisi mingguan, salam ya buat teman-teman di sana, " kata Glory Oyong saat ditemui di Gedung Bentara Budaya Jakarta, Kamis (27/6/2013).

Sebelum jadi penyiar Kompas TV, dara berkulit putih kelahiran Padang, 14 Oktober 1989 itu memang menggeluti dunia modeling. Karena itu, wajahnya sering menghiasai media lokal Batam sebelum hijrah ke Jakarta dan mengorbit di dunia pertelevisian seperti sekarang.

Pernah menjadi penyiar radio membuat pemilik nama panjang Glory Rosary Oyong ini tidak terlalu sulit menembus dunia broadcasting. "Karena Kompas TV waktu itu justru cari (anchor) yang belum berpengalaman," kenangnya.

Penyandang Predikat Miss Sophie Martin 2006 itu juga punya bakat leadership. Semasa SMA Glory adalah mantan Ketua OSIS SMA Yos Sudarso Batam dan Sekretaris Ikatan Keluarga OSIS se-Kepulauan Riau.

Glory pernah jadi penyiar Radio GFan 105,1 FM, KeiFM 102.3 Batam. Ini mereguk pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Komunikasi, Universitas Tarumanagara Jakarta.

Meski sudah hijrah ke ibukota, hatinya tetap 'tertinggal' di Batam. "Saya itu mengikuti bener Tribun Batam, dari awal terbit, sampai sekarang jadi market leader," kenangnya.

Agung Budi