Segarnya Es Tebak, Kombinasi Nangka, Kolang-kaling dan Alpukat
Begini segarnya Es Tebak khas Minang, kombinasi nangka, alpukat dan kolang-kaling plus gula dan santan.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Ni Putu Dessy Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Es campur mungkin sudah menjadi minuman biasa di kalangan masyarakat. Lalu, bagaimana jika es campur ini menggunakan cendol khas Minang yang terbuat dari beras?
Nah, minuman tersebut bisa ditemui di Jakarta loh. Minuman itu namanya es tebak. Es tebak ini dengan mudah Anda temukan di sepanjang Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta. Salah satu pedagangnya, Wati (27) mengatakan Es Tebak adalah salah satu minuman yang diminati oleh pembeli.
"Es Tebak lumayan banyak dicari. Kebanyakan sih orang yang penasaran," katanya Seporsi es tebak merupakan kombinasi, tebak kolang kaling, alpukat, nangka dan santan. Lalu es tebaknya diserut dengan es yang banyak. Es yang menggunung itu akhirnya disiram dengan sirup. Tebak ini terbuat dari beras yang dimasak dan dicetak dalam cetakan cendol sehingga tak heran bentuknya mirip cendol.
Namun, tebak memiliki tekstur yang lebih keras dan berwarna putih. Setiap harinya, Ia berjualan dari pagi hingga sore. Wati sendiri menjual es tebak ini dengan harga Rp. 12.000.
Minuman tersebut tergolong murah jika dibandingkan dengan rasa segar yang diterima saat menikmatinya. Kesegaran es tebak ini diakui oleh Rahel (23). Ia datang dari Depok untuk mencicipi Es Tebak karena rekomendasi dari temannya.
"Saya inget temen Saya pernah bilang ada yang jualan Es Tebak. Akhirnya Saya beli. Harganya lumayan murah, dua belas ribu porsinya lumayan banyak," ungkap Rahel.