Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM - Di dalam Pier 94, sebuah bangunan berbentuk hangar di tepi sungai Hudson, sebelah barat Manhattan, New York City, Tommy Hilfiger menampilkan koleksi busana musim semi dan panas 2014  

Di balik pasir putih pantai yang berbukit, lengkap dengan semak-semak, papan selacar yang ditancapkan, para model keluar lalu ber-catwalk di atas jalanan kecil dari kayu. Runway ditutupi pasir putih.

Gaya hidup kaum muda Malibu, California, yang identik dengan olahraga surfing atau berselancar menginspirasi Tommy untuk koleksi musim semi dan panas tahun depan.

"(Koleksi) Ini sangat terinspirasi dari suasana Melrose hingga Malibu. Kami membawa Malibu ke New York. Semuanya tentang surfing dan skating, sport lifestyles, warna dan perempuan keren yang modern," ujar Tommy dikutip TRIBUnews.com dari Associated Press.  

Desainer yang terkenal dengan garis rancangannya yang berkarater anak muda, dengan sentuhan elemen klasik dari gaya berbusana para mahasiswa Amerika tahun 60-70an, itu menghadirkan 47 look yang didominasi siluet kostum diver dan surfer.

Bahan neoprone, bahan karet sintetik yang biasa digunakan sebagai material kostum diver dan surfer, diolahnya menjadi pilihan dress yang simpel namun terkesan futuristik dan urban, dengan permainan color blocking, pola optical illusion dan grafis.

Aksen ritsleting yang menghiasi area leher dress, atau pada kantong celana panjang ketat makin menguatkan penginterpretasian "surfer" ala Tommy untuk koleksinya ini.

Untuk pilihan setelan, Tommy lagi-lagi menghadrikan ragam atasan bersiluet kostum surfing, dengan ritsleting di tengah dan detail cut out di pinggang,  yang dipakai sebagai dalaman, dengan paduan jas dan celana panjang katun. Beberapa diantaranya ada yang dihiasi motif bunga Hawaii

"Kawasan Pantai Barat (Los Angeles dan Malibu) mewakili era keemasan olahraga selancar, olahraga, dan keoptimisan," kata Tommy yang membangun label Tommy Hilfiger pada tahun 1984.