Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Gaun Kemenangan Obabiyi di World Muslimah 2013

Obabiyi Aishah Ajibola asal Nigeria, tak kuasa menahan isak haru, setelah namanya disebut sebagai pemenang World

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gaun Kemenangan Obabiyi di World Muslimah 2013
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Finalis World Muslimah 2013 asal Nigeria, Obabiyi Aishah Ajibola (kiri) menerima mahkota dari World Muslimah 2012, Nina Septiani setelah berhasil menjadi pemenang dalam ajang World Muslimah 2013 di Balai Sarbini, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2013) malam. World Muslimah 2013 merupakan ajang pemberian penghargaan atas daya dan usaha wanita salehah, smart, dan stylish dalam pembangunan pendidikan, ekonomi, sosial budaya, perdamaian, dan kemanusiaan. (Tribun Jakarta/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obabiyi Aishah Ajibola asal Nigeria, tak kuasa menahan isak haru, setelah namanya disebut sebagai pemenang World Muslimah 2013 dalam malam final di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu (18/9/2013).

Sebuah mahkota berbentuk kubah mengerucut yang melambangkan hubungan manusia dengan Allah dan sesamanya pun dipakaikan ke kepalanya oleh pemenang tahun lalu, Nina Septiani.

Obabiyi adalah muslimah terpilih dari 20 finalis dari enam negara di dunia yang memenuhi kriteria seorang World Muslimah yaitu stylish, smart, dan solehah.

Diminta untuk memberikan pidato kemenangan, Obabiyi memohon izin untuk mengawalinya dengan mengumandangkan Surat Al-Fatihah.

Obabiyi memancarkan aura kemenangan. Aura kemenangan kian terasa lewat gaun yang membaluti tubuh mahasiswi University of Lagos itu.

Obabiyi mengenakan gaun emas karya Malik Moestaram, yang diberi mandat untuk merancang gaun lima besar. Sebagaimana diungkapkan oleh sang desainer, warna emas memang sengaja dipilih untuk melambangkan kemenangan.

Berita Rekomendasi

"Kalau sudah lima besar, artinya sudah mendekat kepada kemenangan. Jadi saya pilih warna emas," kata Malik kepada Tribunnews.com usai acara.

Untuk Obabiyi, Malik membuatkan gaun sutra dengan potongan rok siluet A yang jatuh di bawah dada. Gaun berleher cheongsam itu lalu dipadukan dengan cropped jacket berhiaskan detail emas di area bodice.

"Bagian rok, aku bikin agak flowy dan enteng supaya nyaman dipakai. Aku juga pastinya sesuaikan rancanganku dengan nilai-nilai syar'i," ujar dia.

Gaun tersebut, kata Malik, masih memiliki benang merah dengan koleksi yang ditampilkannya dalam ajang Jakarta Fashion & Food Festival 2013, Mei lalu.

"Semuanya terinspirasi dari interior dan arsitektur kerajaan Eropa jaman dulu," imbuh Malik.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas