Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kulit Putih Karena Suntik atau Kulit Sehat Alami?

Ciri-ciri kulit yang sehat adalah kulit yang tidak kering, kelembapannya terjaga, terlihat cerah apapun warna

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kulit Putih Karena Suntik atau Kulit Sehat Alami?
TVone
Vitalia Shesya 

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penuturan Andi Novitalia alias Vitalia Shesya soal uang Rp 25 juta pemberian terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah, yang digunakan untuk suntik putih mengingatkan kita betapa relanya seseorang menghabiskan uang puluhan juta demi tampil sempurna.

Suntik putih yang dimaksud model majalah dewasa tersebut adalah prosedur injeksi cairan antioksidan ke dalam tubuh agar kulit menjadi lebih putih dan cerah.

Vitalia tak sendiri. Di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, peminat suntik putih cukup banyak. Tak hanya perempuan, pria juga. Kebanyakan di antara mereka berprofesi sebagai model, selebritas, tenaga pemasar, atau segala pekerjaan yang mengandalkan penampilan. Ini terbukti dengan menjamurnya klinik kecantikan yang menawarkan prosedur tersebut.

"Ini adalah bukti bahwa orang Indonesia berpikir kulit yang indah adalah kulit berwarna putih. Ini salah kaprah. Padahal kulit yang indah adalah cukup kulit yang sehat," ujar dr Luluk Maya Savira, ahli dermatologi, kepada Tribunnews.com.

Menurut dokter yang akrab disapa dr Vira ini, ciri-ciri kulit yang sehat adalah kulit yang tidak kering, kelembapannya terjaga, terlihat cerah apapun warna kulitnya.

"Maka itu, perbanyak minum air putih dan rajin pakai lotion. Sangat disarankan lotion yang ber-SPF sehingga kulit terlindung dari efek sinar UV," ujar dia.

Berita Rekomendasi

Segala sesuatu yang berkaitan dengan tindakan medis pasti ada risikonya, tak terkecuali suntik putih. Apabila dosisnya berlebih, suntik putih akan berisiko pada gagal ginjal.

"Suntik putih sebetulnya tidak membuat kulit benar-benar menjadi putih kalau injeksi tidak dilakukan terus menerus. Tapi ini sangat tidak sarankan karena akan membuat ginjal kewalahan menyaring cairan antioksidan," kata dr Vira.

Ini juga yang dirasakan Vitalia. Dia mengaku hasil suntik putihnya tidak seperti apa yang ia harapakan.

Jadi mau kulit yang cantik secara alami atau kulit putih hasil injeksi berbiaya mahal dan penuh risiko?

Tags:
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas