Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Air Terjun Menutup Peragaan Busana Kenzo

Lewat koleksi ini, Creative Director Kenzo, duo Humberto Leon dan Carol Lim, ingin menyuarakan kepeduliannya

Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Air Terjun Menutup Peragaan Busana Kenzo
AFP PHOTO/MIGUEL MEDINA
Peragaan busana koleksi musim semi dan panas 2014 dari Kenzo di Paris Fashion Week. 

TRIBUNNEWS.COM - "80% of All Life is in The Ocean. No Fish, No Nothing". Begitu bunyi tulisan yang tercetak pada sebuah oversized sweater bernuansa lautan dalam palet putih dan biru.

Sweater tersebut tak lain adalah satu dari 42 look koleksi busana wanita musim semi dan panas 2014 dari Kenzo yang ditampilkan pada hari ke-5 Paris Fashion Week, Minggu (29/9/2013).

Lewat koleksi ini, Creative Director Kenzo, duo Humberto Leon dan Carol Lim, ingin menyuarakan kepeduliannya pada persoalan kelestarian biota laut yang kian memprihatinkan.

Koleksi ini juga digunakan Kenzo untuk mengumumkan kerja samanya dengan The Blue Marine Foundation, lembaga nirlaba yang menaruh perhatian pada masalah overfishing (penangkapan ikan secara berlebih) dan polusi lautan. Keuntungan penjualan koleksi ini nantinya akan disumbangkan kepada lembaga tersebut.

Kepedulian, sekaligus keprihatinan itu, diintepretasikan Kenzo ke dalam pilihan urban wear bernuansa aquatic. Inspirasinya kali ini datang dari pantai California.

"Berasal dari California, kami selalu terpesona dengan hamparan samudera, kekuatannya, dan perubahannya yang konstan, dan kemampuannya untuk menghidupi alam," ujar Humberto seperti dikutip Tribunnews.com dari Associated Press.

Tailored-look blouse, blazer, rounded sleeve jacket bermotif riak ombak dan garis-garis melengkung bak gulungan ombak yang dihadirkan lewat teknik digital printing mendominasi look koleksi kali ini. Hampir semuanya hadir dalam nuansa biru yang kian mengentalkan nuansa aquatic.

BERITA REKOMENDASI

Beberapa di antaranya dipadukan dengan sneakers dan tas yang terbuat dari simpulan tali tambang sehingga memberi sentuhan urban dan sporty khas Kenzo.

"Kami suka dengan ide mengombinasikan classic tailoring dengan gaya hidup (orang) pantai," kata Humberto.

Kenzo juga menyisipkan busana-busana bernuansa minimalis, misal pada pilihan ensemble monokromatik dengan aksen panelling.

Peragaan busana digelar di sebuah bangunan yang bentuknya mirip dengan hangar besar. Sebagai finale, Kenzo mengeluarkan para modelnya di belakang "air terjun" buatan.

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas