Sate Bandeng, Menu Andalan Sultan Banten untuk Menjamu Tamu
Sate bandeng merupakan menu yang kudu dicoba saat bertandang ke wilayah kulon Jawa ini, Serang.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Sate bandeng merupakan menu yang kudu dicoba saat bertandang ke wilayah kulon Jawa ini, Serang.
Bandeng memang populer di masyarakat Indonesia. Orang Bugis, Makasar menyebutnya ikan bolu. Rasanya yang gurih dan tidak mudah hancur ketika menjadi alasan orang untuk mengolah ikan ini.
Sate bandeng lahir dari ide Sultan Banten ketika hendak menjamu tamu kehormatannya. Ia memerintahkan juru masaknya untuk menciptakan sebuah resep ikan bandeng yang menghilangkan gangguan duri ikan di saat menikmati kegurihannya.
Nah, untuk menikmati kegurihan bandeng yang disate ini kita bisa singgah di RM Langganan Anda. Lokasinya di dalam Komplek PDAM. Beda dengan sate lilit di Bali yang kecil-kecil, sate bandeng di Serang ini ukurannya besar.
Daging ikan dicincang dengan beragam rempah, kemudian dipadatkan lagi. Menggunakan batang bambu adonan tadi dibakar sehingga menampilkan citarasa yang enak.
Harga satu sate bandeng ini adalah Rp25.000. Paling pas dimakan bersama dengan nasi hangat dan sambal. (berbagai sumber)
Jika tak sempat ke Serang, bisa saja membuat sate bandeng sendiri berdasarkan resep yang sudah dicoba tim saji Sedap Sekejap berikut.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
2 ekor ikan bandeng (600 gram)
50 gram kelapa parut kasar, disangrai
1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh air asam
2 butir telur, dikocok lepas
100 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis
daun pisang untuk membungkus
bambu untuk penjepit
Bumbu Halus:
3 buah cabai merah keriting
1 sendok teh ketumbar
1/4 sendok teh jintan
1 cm jahe
1 cm lengkuas
2 cm kunyit, dibakar
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
Cara Pengolahan :
Pukul-pukul ikan bandeng. Patahkan tulang ekornya. Keluarkan.
Ambil 370 gram dagingnya dengan sendok.
Sangrai daging bandeng hingga kering. Pisahkan durinya.
Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Tambahkan daging bandeng, kelapa sangrai, garam, gula pasir, dan air asam. Aduk rata. Angkat.
Masukkan telur dan santan. Aduk rata. Ambil sedikit adonan. Sisihkan. Bagi 2 bagian adonan.
Masukkan masing-masing adonan ke dalam kulit bandeng. Bentuk kembali.
Jepit bandeng dengan bumbu. Bungkus dengan daun pisang.
Panggang sampai matang. Olesi sisa bumbu. Panggang lagi sambil dibolak-balik sampai matang.
Untuk 8 potong