Yuka Idol Paling Hindari Tampil Feminim
Sosok Yuka Tamada, gadis berusia 17 tahun asal Makassar sangatlah unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak ada yang bisa memungkiri, dari seluruh finalis yang tersisa di ajang Indonesian Idol 2014 saat ini, sosok Yuka Tamada, gadis berusia 17 tahun asal Makassar sangatlah unik dan memiliki ciri khas tersendiri. Dengan potongan rambut skin head dan sangat tomboy, Yuka sudah mencuri perhatian banyak orang. Tapi tak melulu soal penampilan karena secara vokal pun, Yuka memiliki warna vokal khas yang membedakannya degan konsetan lain.
Tapi Yuka mengaku tidak terlalu memiliki latar belakang musik yang kuat dari sisi keluarganya, meski jika dirunut, ada sedikit kemampuan seni mengalir dari sisi keluarga sang ayah yang berasal dari Jepang. “Kalau dari Mama Papa sih musik enggak terlalu Tapi keluarganya Papa punya tante di Jepang seorang guru tradisional musik Jepang. Yang menari dan nyanyi pakai kipas, itu keluarga Papa. Mungkin dari situ dapatnya darah seni. Tapi kalau Mama sering ikut paduan suara gereja, sih,” ungkap Yuka saat bertandang ke redaksi tabloidnova.com.
Anehnya, meski sang Mama bergelut di dunia paduan suara, tapi justru Yuka tidak mendapatkan izin dari sang Mama untuk menekuni bidang musik. “Kata Mama musik itu nomor dua. Soalnya Mama itu maunya saya sekolah kedokteran. Karena Mama kan dokter. Tapi hati saya udah di musik,” ujar Yuka yang bahkan kucing-kucingan dengan sang Mama saat mengikuti audisi.
“Waktu audisi enggak bilang ke Mama, takut diremehkan. Pas udah masuk eliminasi pertama, terus top 15 baru saya kasih tahu Mama kalau saya masuk Idol. Semacam pembuktian ke Mama kalau anaknya bisa. Mama bilang, kalau ini yang saya mau dan Mama sudah lihat usaha saya mungkin dia dengan rela hati merelakan saya di sini.”
Lantas, soal penampilan, Yuka punya cerita lain. Menurutnya, sudah sejak kecil memang dirinya tak pernah menyukai hal-hal yang terlalu feminin. “Saya dari kecil enggak suka pakai baju cewek. Saya nyaman pakai celana. Kebawa sampai sekarang. Saya pakai rok cuma pas di sekolah. Dan pas acara kelulusan sekolah, saya pakai kebaya. Tapi di dalam kainnya juga pakai celana. Ha ha ha.”