Kerudung yang Dipakai Fatin Banyak Diburu Remaja
Keberadaan brand ambasador Rabbani yang kini dipegang Fatin Shidqia Lubis turut mendongkrak penjualan produk Rabbani.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Produsen kerudung dan busana muslim Rabbani sukses meningkatkan penjualan kerudung dari tahun ke tahun.
Tren kerudung simpel atau kerudung instan yang menjadi trade mark Rabbani memberikan kontribusi positif bagi penjualan kerudung di tingkat lokal Bandung dan Jawa Barat maupun secara nasional.
Menurut Promotion dan Even Rabbani, Bendra Angrenaswara, pada tahun 2013, Rabbani berhasil mencetak penjualan sebanyak setengah triliun rupiah atau kurang lebih mencapai Rp 500 miliar secara nasional.
"Penjualan itu tercipta dari sebanyak 150 outlet Rabbani yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Bendra saat memperkenalkan produk kerudung anak baru di acara Kidz Fashion on The Street di Car Free Day Dago akhir pekan lalu.
Bendra mengatakan, tahun 2014 ini, pihaknya menargetkan penjualan lebih dari Rp 500 miliar dari seluruh outlet yang ada di Indonesia.
Ia menambahkan, keberadaan brand ambasador Rabbani yang kini dipegang Fatin Shidqia Lubis turut mendongkrak penjualan produk Rabbani. Kerudung yang dikenakan juara X Factor Indonesia ini banyak diikuti remaja.
Sejumlah item produk yang dipakai Fatin, menurut Bendra menjadikan item-item produk Rabbani meningkat dari segi penjualan di kalangan remaja.
Karena terjadi tren positif, menurut Bendra, kontrak Fatin dengan Rabbani pun kemungkinan besar diperpanjang hingga Juli ini.
Tidak hanya kerudung di kalangan remaja dan dewasa, menurut Bendra, Rabbani pun turut memerhatikan kebutuhan kerudung untuk kalangan anak.
Oleh karena itulah, dalam kesempatan itu, pihaknya pun turut memperkenalkan beberapa item baru kerudung untuk anak.
Yang membedakan kerudung anak dengan remaja serta dewasa, menurut Bendra adalah adanya aksesori yang turut disertakan dalam motif kerudung anak.
"Ada kerudung dengan asesoris fotografer, dokter dan motif lainnya. Semua ada empat motif yang kami kenalkan bulan Mei ini," katanya. (*)