Riset: Perempuan Seksi yang Suka Selfie Cenderung Dianggap Bodoh
Wanita yang menampilkan foto selfie seksi di media sosial dinilai kurang menarik, dan kurang kompeten.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren foto diri atau selfie, kian hari kian semarak, terutama pada kaum wanita.
Sebelum makan, foto dulu, sebelum berangkat kerja, foto dulu, sebelum mandi pagi, foto dulu. Setiap langkah yang tercipta, selalu diiringi dengan sesi foto dadakan untuk diunggah ke media sosial.
Namun, sekarang, terutama setelah menyimak penjelasan berikut ini, sebaiknya Anda pikir-pikir dulu sebelum terlanjur memamerkan foto selfie di ranah maya sosial. Apa pasal?
Menurut penelitian di Oregon State University, terungkap bahwa kaum wanita muda ditemukan sering mendapatkan hinaan serta cemooh dari lingkungan sekitar, berkaitan foto selfie seksi yang mereka unggah di media sosial.
Hal ini disebabkan oleh karena pose-pose selfie yang terlampau seksi, dianggap tidak layak untuk disebar secara viral.
Wanita yang menampilkan foto selfie seksi di media sosial dinilai kurang menarik, dan kurang kompeten.
"Banyak tekanan bagi seorang wanita muda untuk menggambarkan diri mereka sebagai sosok yang seksi dan menarik. Namun, memajang foto seksi di media sosial, memiliki dampak negatif yang lebih banyak, ketimbang positif," ujar peneliti psikologi, Elizabeth Daniels.
Untuk mendapatkan hasil mendetil dari penelitian yang ia helat, Daniels dan rekan satu tim lainnya membuat akun Facebook palsu yang menampilkan seorang wanita muda bernama Amanda Johnson.
Kemudian, Daniels meminta 100 wanita muda dengan rentang usia 13 sampai 25 tahun, secara acak menilai dua foto profil Amanda palsu tersebut.
Pada satu foto, Amanda tampak mengenakan busana kasual yang terdiri dari kaus longgar, celana jins, dan syal di leher. Lalu, pada foto lainnya, Amanda mengenakan gaun merah berpotongan dada rendah, serba ketat, lalu berpose duduk dengan satu kaki diangkat sehingga memperlihatkan sebagian besar paha Amanda.
Para responden diminta menilai kedua foto tersebut dari sisi daya tarik, kompetensi, dan intelegensia, lewat pemberian angka dari skala 1 sampai dengan tujuh. Satu untuk nilai terendah, dan tujuh untuk nilai tertinggi.
Hasilnya, foto Amanda yang seksi, mendulang angka satu paling banyak, dan foto Amanda berbusana kasual, mendulang angka satu paling sedikit. Kesimpulannya, foto selfie seksi menciptakan persepsi negatif di lingkungan sosial. Anggapan paling umum adalah tidak menarik, bodoh, tidak kompeten, dan tidak sopan.
Daniel dan seluruh tim peneliti mengajurkan, jika Anda ingin dianggap menarik, memiliki kemampuan yang baik, pintar, dan menyenangkan, unggahlah foto-foto yang menampilkan karakter Anda bukan penampilan fisik. Caranya bisa dengan memamerkan foto-foto sedang melakukan aktivitas seperti olahraga, hobi, pekerjaan, dan sebagainya. (Silvita Agmasari/ TIMES)