Nadia Mulya Pernah Alami Masa Gelap karena Ketiak
Masa-masa pubertas di saat remaja rupanya sempat membuat aktris dan presenter Nadia Mulya mengalami krisis percaya diri.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa-masa pubertas di saat remaja rupanya sempat membuat aktris dan presenter Nadia Mulya mengalami krisis percaya diri.
Salah satu masalah yang paling mengganggunya adalah ketiak yang menghitam akibat cara pencukuruan bulu ketiak yang salah.
"Aku pernah melalui masa-masa kegelapan karena ketiak lho," ujar ibu dua anak ini setengah bercanda saat acara peluncuran Nivea Extra Whitening Advanced Care Deoderan, Selasa (14/10/2014).
Ritual mencukur masih terdengar asing di kupingnya saat masa remaja lantaran karakternya yang memang terbilang cuek untuk soal perawatan tubuh. Hingga akhirnya ia mengetahui dari temannya.
Belum begitu paham, Nadia mencukur asal-asalan, padahal menurutnya, pencukuran bulu ketiak memiliki pakem tersendiri. Alhasil ketiaknya malah menghitam.
"Konsekuensinya, Aku jadi pakai lengan panjang ke mana-mana karena ketek hitam. Mau angkat tangan saat hendak bertanya pun Aku malu," kenangnya.
Lain dulu, lain sekarang, Nadia yang belakangan sering meluncurkan buku tentang kehidupan sosialita Jakarta, sudah lebih paham soal seluk-beluk mencukur. Titik baliknya ketika ia berpartisipasi dalam ajang Puteri Indonesia.
Kendati begitu, Nadia mengaku, mencukur bulu ketiak seperlunya saja, tidak mematoknya sebagai sebuah rutinitas.
"Aku justru menyesuaikan dengan jadwal gaya berbusanaku saat taping atau memandu acara off-air. Misal kalau Aku dijadwalkan tampil pakai baju sleeveless (lengan buntung), baru Aku cukur," katanya.
Sampai sekarang pun sebetulnya ia masih terbilang tipikal perempuan yang cuek dengan
perawatan tubuh. Nadia berprinsip, sebisa mungkin tubuhnya tidak terlalu sering terpapar bahan kimiawi dari kosmetik.
"Aku pakai deoderan atau lotion saat keluar rumah saja. Aku engga mau tubuhku sering bersentuhan dengan bahan kimiawi," ujar perempuan yang jarang mengenakan parfum itu.
===============
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.