Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Saat Dim Sum Berevolusi, Begini Tampilan dan Rasanya

PECINTA sajian Tiongkok tentu mengenal dim sum. Secara harafiah, dim sum berarti sedikit dari hati atau menyentuh hatimu.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saat Dim Sum Berevolusi, Begini Tampilan dan Rasanya
TRIBUN JABAR / LAISA KHOERUN NISSA
Meskipun merupakan hidangan tradisional, dim sum selalu berevolusi. Ragam jenis dim sum ini termasuk mudah ditemui di Kota Bandung, salah satunya di Grand Aquila Hotel. 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PECINTA sajian Tiongkok tentu mengenal dim sum. Secara harafiah, dim sum berarti sedikit dari hati atau menyentuh hatimu. Namun, secara umum istilah dim sum digunakan untuk menyebut camilan ringan.

Awalnya, dim sum biasa dihidangkan  saat acara minum teh di Tiongkok sejak ribuan tahun lalu. Kebiasaan makan dim sum bermula pada periode Jalur Sutra dari Dinasti Han hingga Dinasti Yuan. Ketika itu, para petani, buruh dan pedagang yang berbisnis di sepanjang Jalur Sutra kerap mampir di kedai teh tepi jalan sembari menikmati camilan ringan yang disebut dim sum.

Mengingat posisinya sebagai camilan untuk menemani minum teh, dim sum umumnya memiliki porsi kecil untuk sekali suap. Dim sum juga harus memiliki bentuk indah agar enak dinikmati.

Menu santapan yang biasa disajikan dalam steamer yang terbuat dari bambu ini memiliki banyak varian. Namun kebanyakan, dim sum disajikan dengan cara digoreng atau dikukus.

Meskipun merupakan hidangan tradisional, dim sum selalu berevolusi. Ragam jenis dim sum ini termasuk mudah ditemui di Kota Bandung, salah satunya di Grand Aquila Hotel.

"Secara umum, menu dim sum identik dengan udang. Di sini, kita banyak memainkan dalam tambahan topping dalam dim sumnya," ujar Chef de Partie Dim Sum Grand Aquila Hotel, Yayu Renjani, Kamis (9/10/2014).

Yayu mengatakan, ada sekitar 14 menu dim sum terbaru yang ditawarkan Grand Aquila. Variannya sendiri merupakan modifikasi dari berbagai dim sum yang sudah populer.

Berita Rekomendasi

Seperti menu chrystal pangsit kucai yang memiliki tampilan cantik bernuansa hijau. Untuk menu ini, Yayu memadukan daun kucai yang telah di-blended dan dipadu dengan kulit pangsit transparan. Untuk isiannya, ia mencampur ayam, udang serta daun kucai yang telah ditumis sebelumnya sehingga menajamkan aroma dari dim sum. Adonan pun dikukus sebelum disajikan.

Menu lain yang cukup unik ada tim sayap ayam. Sayap ayam dipotong menyerupai chicken drumstick lalu diberi bumbu dan dibungkus dengan nori serta ikan dori. Setelah itu, adonan dikukus dan disajikan dengan saus asam manis.

Ada juga menu beef roll yang terbuat dari beef luncheon atau daging asap. Daging diiris tipis kemudian diberi udang, digulung dan di steam. Untuk memperkaya rasa, menu ini disajikan dengan saus putih, paduan dari kaldu ayam dan putih telur.

"Ada juga dim sum dari sayuran seperti dalam menu zang fen goh, vegetable shrimp dumpling dan tim lobak superior," katanya.

Untuk varian dim sum bernama zang fen goh, ia memang menyajikan sayuran sebagai bahannya. Isiannya terdiri dari wortel, bengkoang, dan seledri yang diberi bumbu gohyong.

Sementara menu tim lobak superior, menyajikan lobak yang dipotong dan diberi tepung beras, ayam dan jamur, yang dicetak lalu dikukus selama satu jam. Bentuknya mirip seperti kue lobak dan disajikan dengan kecap asin hongkong sehingga tekstur rasanya dominan asin.

Aneka variasi dim sum ini dibanderol antara Rp 18.000 hingga Rp 40.000 per porsi. Satu porsinya terdiri dari tiga buah dim sum.

Dim sum juga bisa ditemui di Fat Dragon Express, Jalan Pasirkaliki. Di sini, pencinta dim sum bisa menemukan varian dim sum manis maupun asin.

Untuk dim sum bercita rasa asin salah satu menunya siao lung pao. Dalam menu ini, ayam cincang yang telah diberi bumbu jahe, bawang dan rempah lainnya dibungkus dengan kulit dari terigu kemudian di steam. Menu ini disajikan dengan saus cuka merah dan jahe iris.

Selain itu ada juga lo mai kai, varian dim sum dari beras ketan kukus dengan isian ayam, jamur dan ebi. Semua bahan dibungkus dengan daun teratai untuk menambah aroma.

Sementara untuk dim sum manis, ada Tau Sa Pao, sejenis bakpao yang memiliki isian kacang merah tausa. Aneka jenis dim sum ini ditawarkan di kisaran Rp 15.000 hingga Rp 17.500. (isa)

Tags:
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas