TRIBUNNEWS.COM - Malang betul peristiwa yang dialami oleh Alanna Panas. Pada 3 Januari 2014 silam, bersama dengan keluarga besar Alanna berlibur ke Maryland, Amerika Serikat. 

Alanna beserta keluarganya secara spontan memutuskan untuk mengunjungi kasino The Casino at Ocean Downs, Maryland. Saat berada di sana, tiba-tiba saja putrinya yang baru berusia tujuh bulan, Lily Panas, merengek kehausan.  Namun, kebetulan sekali kala itu Alanna lupa membawa botol susu berisi ASI.  

Niatnya, Alanna bakal menyusui Lily dalam mobil tetapi kunci mobil terbawa suami yang sedang tidak berada di dekatnya saat itu. Jadi, Alanna mengirimkan pesan singkat kepada pasangannya untuk datang membawakan kunci mobil. Nah, selagi menunggu, Alanna menyusui Lily untuk meredakan tangisannya. Apa yang terjadi? Petugas keamanan langsung menghampirinya dan mengusir dirinya beserta sang buah hati.

"Aku dihampiri dan diminta pergi secepatnya. Aku mengingatkan para petugas keamanan dengan baik-baik bahwa Lilly baru berusia 7 minggu dan cuaca di luar sedang sangat dingin dan hujan. Aku tidak ingin pergi dan mempertaruhkan kesehatannya," tulis Alanna pada akun Facebook-nya.

Alanna pun lantas mengunggah pengalamannya ini dalam sebuah laman yang mendukung gerakan ibu menyusui. Kisah Alanna pun tersebar luas. "Aku menerima sangat banyak dukungan dan cinta kasih dari para ibu lainnya," ujar Alanna.

Namun demikian, pihak kasino seperti tidak sungguh-sungguh menunjukkan simpatinya. Setelah mengunggah tanggapan melalui laman Facebook, asisten direktur eksekutif kasino tersebut menelepon Alanna tentang kasus yang menimpa sang ibu muda dan buah hatinya yang masih bayi tersebut. Pihak manajemen kasino pun telah meminta maaf.

"The Casino at Ocean Downs berupaya membuat para tamu kami merasakan pengalaman nyaman dan senang. Apabila anggota tim kami melakukan perbuatan yang membuat para tamu kami merasakan pengalaman tersebut, kami meminta maaf," tulis pihak kasino melalui laman Facebook resmi mereka.

Namun demikian, Alanna merasa permintaan maaf itu tidak cukup. "Aku diminta segera pergi karena petugas keamanan memandang aku dan Lilly sebagai ancaman. Mereka mengelak (pengusiran) itu karena menyusui. Aku tidak memaafkan apa yang mereka lakukan padaku dan Lilly," ungkap Alanna.